Lihat ke Halaman Asli

I k r a r

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

130304089146826811

[caption id="attachment_102922" align="aligncenter" width="315" caption="ilustrasi from google"][/caption]

sayang, ini mata telanjang 1) agar jelas nampak

pejamkan ingatan akan lalu, telah kelabu

adu dan tengadakan nafas ungkap peristiwa

jerat kata sumbang, simpan telapak tangan ditelinga

~

sayang, sudah jangan telanjang 2) untuk kesana

kenang lelah ini diatas lunglai, kuburkan

ayo halau cinta yang terdampar dietiap rayu jalan

karena luang cinta telah sesak, antara dua hati ini

~

sayang, ayo telanjang 3) lagi bersihkan peluh legam

menapaki garis cakrawala diatas riak gelombang

benyanyi berdua diatas bahtera kano ulin tua

larung lalukan buih kenistaan terjang bentangan

~

~

1)membuka

2)membuka aib

3)mulai dari awal

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

13107384241955275780

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline