Lihat ke Halaman Asli

Sang Ratu

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1300552061381864450

[caption id="attachment_97094" align="aligncenter" width="500" caption="http://st289954.sitekno.com/images/art_40359.jpg"][/caption]

kutelanjangi dengan mataku, menikmati hamparan

bersama semilir sakal beliung kala kulambaikan

sebelah tangan memegang erat tali kuda delman

bukan kata selamat tinggal, atau selamat datang

**

kurundukkan penglihatanku dari pemandangan

dari buritan kudera seakan tak ingin kutertidur

kudera berpacu kencang dengan tegak berdiri

**

kuhela kencang tali kuda tuk memencarkan hawa pagi

kutak mau sekedar berlama dengan delman sang ratu

setelah kulalui terjal hingga sampai tujuan, singgasana

permintaan sang ratu yang harus tetap kupenuhi

**

setelah tiba kubelai basah peluhku

yang sekian lama jauh tegak berdiri

**

sulit kubayangkan kebahagian………………

meminta aku menjadi sais sepagi buta itu

sambil menikmati angin sakal dan buritan

**

tetap kutelanjangi dengan mataku tuk menikmati

pemandangan diantara hutan-hutan sang raja

daulat sang ratu,kusampaikan permohonan

lama, demi kenyamanan sampai singgasana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline