Lihat ke Halaman Asli

Cerita Antara Nenek dan Cucu

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ceritanya disatu sore terjadilah perbincangan antara seorang nenek dan cucunya (mereka baru pulang dari ladang).

Cucu: “Saya mau berladang saja!”

Nenek: “Di mana?”

“Hutan gak ada lagi. Pohon sawit bergentayangan di mana-mana. Merasuki para Politisi dan Pejabat                busuk. Hutan nenek moyang habis di babat.”

“Nanti bikin tengkalang pakai apa?”

Cucu: “Hmm.. Mungkin bisa diganti dari pelepah sawit.”

Nenek: “Bukan dari rotan?”

Cucu:“Nanti bikin sampan pakai apa?”

Nenek: “Yaa batang sawit mungkin bisa ya, ndak usah lagi pakai kayu.”

Cucu:“Nanti masak pakai apa? kompor gas?”

Nenek: “Nenek ndak berani. Kan biasa pakai kayu api.”

Cucu: “Terus cari kayu di mana?”

Nenek: “Cari pelepah sawit yang sudah mati. Mau bagimana lagi?”

Cucu:“Mau melamar kerja sawit, tapi sudah diserobot orang luar. Jawa, Batak, dan lain-lain.”

Nenek: “Lalu saya orang Serawai mau dapat apa?”

“Nanti ndak bisa nanam padi lagi. Belajar makan singkong dari sekarang ya!”

Cucu: “Hmm, coba lihat pemimpin kita pakai jas rapi, mobil mewah, perut makin buncit. Jelas sekali."

Nenek:“Mereka makan tidur di rumah saja.”

“Kita apa yang ada ya? Mau jadi pemimpin. Mimpi siang bolong, yang ada kulit makin hitam! Terbakar!”

Cucu:“Mereka bisa makan enak. Tidur saja dibayar, dikasih mobil, uang datang ke rumah.”

Nenek:“Enak itu!”

Cucu:“Eeh! itu pejabat uangnya dari mana ya Nek? Oo, dapat nyuri toh. Nyuri dan nyolong uang saya yang              tidak punya apa-apa!”

Nenek:“Kasihan ya pejabat!”

(  Anekdot mengenai perkebunan sawit. Nenek dan Cucu itu orang Dayak)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline