Lihat ke Halaman Asli

Kalau Ada yang Tanya: "Apa Gunanya Kuliah?" Kalian Akan Jawab Apa?

Diperbarui: 11 Mei 2016   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa gunanya kuliah? Jika pertanyaan ini diberikan ke saya sepuluh tahun lalu, ketika saya baru lulus SMA, maka saya pasti akan kesulitan menjawabnya. Apa gunanya kuliah? Entahlah! Paling-paling hanya menghabiskan tenaga, waktu, dan tentu saja uang.

Amboi, kuliah itu mahal, cuy!

Saya tumbuh dan besar di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit yang luasnya hingga ribuan hektare. Ayah saya bekerja sebagai satpam disana. Menjaga keamanan kebun dari maling-maling nakal. Jangan tanyakan gajinya! Benar-benar tidak bisa diharapkan.

Maka jangankan kuliah, bisa lulus hingga SMA saja sudah luar biasa. Kebanyakan teman saya, bahkan baru lulus SMP sudah menikah, terutama yang perempuan.

Ketika itu, saat saya masih SMP, di benak saya hanya ingin sekolah hingga SMA sederajat saja dan kemudian mencari kerja. Saya tidak punya teladan orang-orang yang berpredikat sebagai sarjana dan hidup enak.

Maka isi kepala saya, waktu itu, tidak pernah bermimpi akan kuliah.

Buat apa?

Akibatnya lagi, ketika ditanya apa manfaatnya kuliah? Saya pasti akan bengong. Persis seperti anak usia dua tahun ketika mendapatkan pertanyaan: “Apa manfaatnya shalat?”

Mereka pasti akan bingung menjawab. Jikapun bisa mengeluarkan beberapa kalimat, yakinlah itu pasti bukan jawaban yang elegan.

“Lalu, ketika nggak pernah punya mimpi akan kuliah, kenapa Bang Syaiha kemudian tetap kuliah juga?”

Oke, baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline