Lihat ke Halaman Asli

Pagi

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kicau'an burung memecah kehinangan malam Suatu kehampaan berubah menjadi riuh yang tiada tara Suasana nan kelam Tak mampu menahan teriakan yang terdengar dari ujung menara - Embun mengering diantara dedaunan Debu bersandar di tepi jalan Matahari menjerit ingin keluar dari sesak nya kegelapan - Detik ini penuh akan suatu cita-cita Dia menjadi saksi bisu para pendosa Dia juga membangunkan seisi dunia - Dia hilang ketika dihantam temaram Namun ia akan kembali ketika fajar ingin mengeram.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline