Persebi Boyolali Bersiap Menyambut Persiharjo di Kebogiro

Mengawali putaran kedua penyisihan Grup B Liga 4 Jawa Tengah, Persebi Boyolali dan Persiharjo Sukoharjo akan kembali bersua dalam laga yang menjanjikan cerita baru di Stadion Kebogiro, Cepogo, Rabu (22/1/2025) pukul 15.15 WIB. Laga ini bukan sekadar adu kekuatan, melainkan panggung pembuktian bagi kedua tim yang menempuh jalan berbeda sepanjang turnamen.

Perseb tengah menikmati momentum positif sebagai penghuni posisi kedua klasemen Grup B dengan koleksi 11 poin. Kemenangan tipis 1-0 atas Persipur Purwodadi, berkat gol Andre Aditya Nugraha, menjadi bukti ketangguhan mereka. Dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang, tim ini tak hanya bermain untuk menang, tetapi juga menjaga kestabilan performa di setiap laga.

Dibekali kepercayaan diri dan dukungan suporter di Kebogiro,  Ardyanto Agung dan kawan-kawan tentu punya peluang besar untuk melanjutkan tren positif. Keunggulan kolektifitas permainan dan ketajaman lini depan, merupakan kunci permainan apik mereka.

Di sisi lain, Persiharjo Sukoharjo membawa misi berbeda. Kemenangan 2-0 atas PPSM Magelang di laga terakhir menjadi oase di tengah perjalanan yang berliku. Berada di peringkat kelima dengan empat poin, tim ini perlahan menemukan irama permainan yang lebih solid. Laga ini menjadi kesempatan untuk membangun momentum dan membuktikan bahwa mereka bukan sekadar penghuni papan bawah.

Meski sempat berbagi hasil tanpa gol pada pertemuan pertama (6/1), Persiharjo kini datang dengan semangat baru. Lini pertahanan yang lebih disiplin dan peningkatan koordinasi di lini tengah menjadi modal mereka untuk menghadang laju tuan rumah.

Persebi jelas lebih diunggulkan di laga ini. Kombinasi konsistensi performa dan dukungan publik kecamatan Cepogo menjadi senjata utama mereka. Namun, Persiharjo tak bisa diremehkan. Jika mereka mampu menampilkan permainan seefektif saat menghadapi PPSM Magelang, peluang mencuri poin bukan hal mustahil.

Laga ini diprediksi berlangsung ketat dengan dominasi Persebi di sisi penguasaan bola, sementara Persiharjo bermain lebih pragmatis dengan mengandalkan serangan balik. Kebogiro akan menjadi saksi, apakah Persebi mampu menjaga konsistensi mereka atau justru Persiharjo yang keluar sebagai tim kejutan.