Lihat ke Halaman Asli

Budi Satria Dewantoro

Praktisi Hukum

Green Poin SS: Latihan Gratis untuk Anak Kurang Mampu Demi Wujudkan Talenta Sepak Bola

Diperbarui: 14 Januari 2025   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak-anak berlatih sepak bola dengan rompi Green Poin SS dengan fasilitas modern. (Sumber: AI)

Di sudut kota Samarinda, tepatnya di Loa Janan Ilir, sebuah langkah kecil telah diayunkan untuk membangun harapan besar. Green Poin Soccer School (GPSS), yang resmi dibuka pada 11 Januari 2025, tidak sekadar menjadi wadah pelatihan sepak bola, tetapi juga sebuah rumah bagi mimpi anak-anak. Mimpi yang sering kali terhenti oleh keterbatasan, kini mendapat ruang untuk tumbuh dan bersinar.

Dengan semangat inklusivitas, GPSS membuka pintunya bagi semua, termasuk anak-anak dari keluarga kurang mampu dan yatim/piatu, untuk bergabung tanpa biaya. Komitmen ini adalah cermin empati yang melekat pada filosofi sekolah tersebut, bahwa setiap anak berhak untuk bermimpi, tanpa memandang latar belakangnya.

Pembinaan dengan Sentuhan Karakter

GPSS mengadopsi pendekatan holistik dalam membina para pemain muda. Program pelatihannya terbagi menjadi dua kategori, yakni untuk usia 5-12 tahun dan 16-18 tahun. Malik, pelatih kelompok usia dini, percaya bahwa fondasi keterampilan sepak bola harus ditanamkan sejak awal dengan pendekatan terarah dan penuh kasih.

"Kami tidak hanya melatih teknik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan keberanian," ujar Malik. Pendekatan ini tidak hanya membentuk pemain yang handal, tetapi juga manusia yang tangguh.

Sementara itu, Aswan, yang memimpin pelatihan kelompok remaja, menekankan pentingnya pengembangan taktik dan mental. Ia menyebutkan bahwa tujuannya adalah untuk mempersiapkan pemain secara fisik dan mental, membangun atlet yang tangguh di lapangan dan memiliki karakter yang kuat.

Fasilitas Modern untuk Masa Depan Cerah

Latihan berlangsung di Mini Soccer Green Poin, lapangan berstandar modern dengan rumput berkualitas dan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak. Fasilitas ini adalah simbol dedikasi GPSS untuk menyediakan ruang terbaik bagi tumbuhnya talenta sepak bola muda.

Dengan melibatkan pelatih berpengalaman, kurikulum adaptif, serta fasilitas memadai, GPSS berupaya membangun identitas sepak bola khas. Filosofinya sederhana namun mendalam: teknik, taktik, karakter, fisik, dan mental adalah pilar utama pembinaan berjenjang. Tujuannya jelas, mencetak pemain berkualitas yang mampu bersaing di level nasional hingga global.

Harapan yang Mengakar pada Mimpi

Dalam langkah-langkah kecil yang mengitari lapangan hijau, terlihat wajah-wajah penuh harapan. Anak-anak yang berlari mengejar bola tidak hanya sedang mempelajari permainan, tetapi juga mengejar mimpi besar yang selama ini terasa jauh. Mereka membangun harapan, bukan hanya untuk sepak bola, tetapi juga untuk hidup yang lebih baik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline