Putra Plaosan Martapura tetap menjaga posisinya di puncak klasemen Grup B Liga 4 Kalimantan Selatan meski harus berbagi poin dengan Persetala Tanah Laut. Bermain di Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, kabupaten Tanah Laut, Minggu (12/1/2025), laga sengit ini berakhir dengan skor 1-1, memanaskan perebutan tiket semifinal.
Berstatus sebagai tim tamu, skuad asuhan Coach Susilo Sudarman sempat dikejutkan oleh gol cepat Indra Wijayadi pada menit ke-11. Gol ini membuat Putra Plaosan tertinggal di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Putra Plaosan tampil lebih agresif. Ball possession mereka meningkat, dengan Hanif dan kawan-kawan terus mencoba menembus rapatnya pertahanan Persetala. Berkali-kali umpan silang dan through ball dilepaskan, namun kokohnya backline tuan rumah membuat serangan mereka selalu mentah.
Keberuntungan akhirnya memihak Putra Plaosan di menit ke-75. Muhammad Said sukses mencetak penyeimbang dengan tembakan akurat. Gol ini memastikan Putra Plaosan membawa pulang satu poin berharga.
Persaingan Semakin Ketat
Hasil imbang ini membuat Putra Plaosan tetap berada di puncak klasemen dengan koleksi 7 poin. Mereka unggul selisih gol (+3) atas Persenus Nusantara yang berada di posisi kedua setelah berhasil mengalahkan Persepan dengan skor 2-1.
Sementara itu, Persetala yang berada di urutan ketiga dengan 5 poin masih memiliki peluang lolos ke semifinal, meskipun mereka harus memenangkan laga terakhir dan berharap hasil pertandingan lain berpihak kepada mereka.
Dengan hanya satu pertandingan tersisa di fase grup, atmosfer persaingan memperebutkan dua tiket semifinal semakin membara. Putra Plaosan, Persenus, dan Persetala bersiap mati-matian demi hasil maksimal di laga pamungkas. Tak ada ruang untuk kesalahan, tak ada celah untuk lengah.
Mereka harus kembali ke setelan awal---menata strategi, mempertajam serangan balik, dan memastikan setiap peluang yang hadir berbuah gol. Di tengah tensi tinggi ini, hanya tim dengan mental baja dan penyelesaian akhir yang klinis yang akan melangkah ke babak berikutnya. Akankah mereka mampu mengubah asa menjadi kenyataan, atau justru terjebak dalam tekanan yang kian menggila? Semua akan terjawab di laga terakhir yang penuh emosi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H