Lihat ke Halaman Asli

Budi Satria Dewantoro

Praktisi Hukum

Keberanian Berbuah Manis: SSA Samarinda Tembus 4 Besar Festival ASSKA Kaltim U-11

Diperbarui: 6 Januari 2025   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain SSA Samarinda U-10 bangga terima piala setelah finis keempat di ASSKA Kaltim U-11. (Dok. ASSKA Kaltim/Ardian)

SSA Samarinda melangkah penuh percaya diri di Festival Sepak Bola Anak ASSKA Kaltim U-11, Sabtu (4/1/2025). Dengan berani, mereka menurunkan pemain dari kelompok umur U-10, sebuah keputusan berisiko yang justru membawa hasil gemilang, finis di empat besar.

Sejak awal, SSA Samarinda tampil tanpa rasa gentar. Di penyisihan Grup A yang berlangsung di Lapangan Green Point Mini Soccer, mereka menunjukkan konsistensi dengan hasil imbang melawan Galaxy Balikpapan, PS Harapan Baru, dan Langlangbuana Kukar B. Rekor tak terkalahkan ini membawa Laskar Loreng---julukan SSA Samarinda---ke semifinal Champion Gold.

Pada babak semifinal, SSA membuat kejutan besar. Langlangbuana A, yang diperkuat pemain-pemain U-11 terbaik, dipaksa bermain imbang tanpa gol. Namun, dewi fortuna belum berpihak. Dalam adu penalti yang dramatis, SSA harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 3-4.

Di laga perebutan tempat ketiga, perjuangan SSA kembali diuji. Meski bermain penuh semangat, mereka kalah 1-2 dari Galaxy Balikpapan. Kendati tak membawa pulang trofi, perjalanan ini menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda.

Puncak penghargaan datang saat Rama, salah satu bintang SSA, dinobatkan sebagai Young Player. Pengakuan ini tak hanya menjadi kebanggaan tim, tetapi juga bukti bahwa bakat muda SSA Samarinda memiliki masa depan cerah.

Walau belum mampu mengangkat trofi juara, perjuangan anak-anak SSA Samarinda layak diapresiasi. Mereka meraih hadiah tak kasat mata, yakni pengalaman yang memperkaya dan semangat yang terus menyala, yang akan menjadi bekal penting menuju kesuksesan. Keberanian dan tekad mereka di setiap laga membuktikan bahwa kemenangan sejati tidak hanya diukur dari piala, melainkan juga dari proses dan perjalanan yang penuh tantangan.

Bagi SSA Samarinda, festival ini lebih dari sekadar kompetisi. Mereka tidak hanya mengasah kemampuan, tetapi juga membentuk mental juara. Bertanding melawan tim yang lebih berpengalaman mengajarkan keberanian, ketangguhan, dan kedisiplinan---bekal berharga dalam menapaki perjalanan panjang di dunia sepak bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline