Lihat ke Halaman Asli

Budi Satria Dewantoro

Praktisi Hukum

Persikopa Pariaman dan Laga Epik Menuju Tahta Piala Soeratin U-17

Diperbarui: 18 Desember 2024   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegembiraan memancar di kubu Persikopa  final mengalahkan Persedikab. (Instagram/@pssi)

Surakarta menjadi panggung epik bagi Persikopa Pariaman yang kembali menapaki langkah gemilang ke final Piala Soeratin U-17. Di Lapangan Banyuanyar pada Rabu pagi (18/12/2024), tim kebanggaan Sumatera Barat ini mengukir kemenangan dramatis 1-0 atas Persedikab Kediri dalam laga semifinal yang penuh tensi dan aksi.

Capaian ini menjadi kesempatan emas bagi Persikopa untuk menebus luka lama. Pada edisi 2023, mereka hanya mampu finis sebagai runner-up, menyisakan ambisi besar untuk mengangkat trofi yang tertunda. Kini, langkah mereka kembali terarah ke panggung puncak dengan tekad yang semakin membara, membawa mimpi dan harapan seluruh pendukung mereka.

Tempo Tinggi dan Momen Magis
Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan berjalan dalam ritme yang intens. Kedua tim, bagaikan gladiator modern, saling bertukar serangan, berusaha menembus benteng pertahanan lawan. Namun, skor kacamata bertahan hingga babak pertama usai, meski hujan peluang tercipta di kedua sisi.

Paruh kedua dimulai dengan tempo yang tak jauh berbeda. Kedua kesebelasan tetap bermain hati-hati, menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Tetapi, ketika pertandingan tampak akan berakhir tanpa gol, momen magis akhirnya tiba di menit ke-83.

Reza Aditya, dengan kecepatan dan kelincahan yang memukau, meluncur dari sisi kanan lapangan. Crossing-nya awalnya hanya tampak seperti rutinitas, tetapi dewi fortuna berpihak kepadanya. Saat kiper Persedikab mencoba membangun serangan, bola yang dilempar justru jatuh di kaki Reza. Tanpa pikir panjang, pemain bernomor punggung 2 ini melepaskan tendangan voli yang menghujam jala gawang. Gol itu pecah di tengah ketegangan, membawa sorakan gemuruh dari ofisial dan pemain pengganti Persikopa di pinggir lapangan.

Gol ini menjadi penanda semangat juang tanpa henti dari tim asuhan Coach Alan Martha. Hingga peluit akhir berbunyi, mereka terus menjaga konsentrasi untuk mempertahankan keunggulan, sementara Persedikab tak mampu memanfaatkan sisa waktu untuk menyamakan kedudukan.

Menuju Partai Puncak
Persikopa memastikan langkah mereka ke partai final yang penuh gengsi. Di sana, mereka akan berhadapan dengan Duta FC. Sebelumnya, wakil dari Banten ini berhasil melaju setelah menundukkan Hati Beriman FC Salatiga dengan skor meyakinkan 2-0.

Pertemuan tersebut akan menjadi panggung bagi Persikopa untuk membuktikan bahwa mimpi mereka tidak hanya sekadar ambisi, tetapi juga keyakinan bahwa kerja keras dan perjuangan bisa mengubah nasib.

Langkah menuju tahta juara tidak pernah mudah. Namun, bagi Persikopa Pariaman, final kali ini bukan hanya tentang mengejar kemenangan, melainkan juga tentang membayar lunas asa yang tertunda di tahun lalu. Harapan itu masih menyala, dan mereka siap mencatatkan nama mereka di puncak sejarah Piala Soeratin U-17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline