Lihat ke Halaman Asli

Budi Satria Dewantoro

Praktisi Hukum

Ketajaman Lini Depan, Modal Harjuna Putra FC Menghadapi PSSA Asahan di Final Soeratin U-17 Sumut

Diperbarui: 1 Desember 2024   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deretan skuat muda Harjuna Putra FC. (Foto: Instagram/@harjunaputraofficial)

Partai final Piala Soeratin U-17 Sumatera Utara di Stadion Mini Pancing, Minggu (1/12/2024), akan menjadi panggung terakhir bagi Harjuna Putra FC dan PSSA Asahan untuk membuktikan siapa yang layak dinobatkan sebagai 'raja muda' sepak bolaSumut. Kick-off dijadwalkan pukul 15.30 WIB, menandai puncak perjalanan penuh drama dari kedua kesebelasan.

Harjuna Putra hadir dengan modal gemilang: kemenangan 3-1 atas Tanjung Balai United di semifinal. Lini depan mereka, bagai pedang tajam, telah menjaringkan tujuh gol sepanjang fase grup, meski harus membayar dengan empat kebobolan. Di sisi lain, PSSA Asahan adalah tembok kokoh yang tak tergoyahkan. Mereka belum kebobolan satu gol pun, termasuk kemenangan 2-0 melawan Paya Bakung United di semifinal, menunjukkan pertahanan sekuat baja.

Duel ini bukan sekadar soal strategi di atas lapangan, tetapi juga pertarungan mentalitas dan ketahanan fisik. Harjuna Putra mengandalkan kreativitas lini depan yang gemilang, dipimpin oleh gelandang serang andalan mereka yang mampu memecah kebuntuan dengan operan maut. Namun, mereka harus waspada terhadap transisi cepat PSSA yang kerap mengejutkan lawan.

Prediksi laga menunjukkan bahwa Harjuna  perlu bermain lebih disiplin dalam bertahan. Kecerobohan bisa menjadi celah emas bagi PSSA yang selalu menunggu peluang di setiap detik. Di sisi lain, ketajaman Harjuna Putra FC dalam mengeksekusi peluang akan menjadi kunci untuk menembus dinding kokoh anak muda asal Asahan.

Final ini menjanjikan pertempuran sengit, di mana setiap gol akan menjadi puisi kemenangan, dan setiap penyelamatan akan menjadi simbol harapan. Siapa yang akan keluar sebagai juara? Jawabannya menanti di senja Deli Serdang, di tengah sorak dan gemuruh mimpi yang dipertaruhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline