Lihat ke Halaman Asli

Budi Satria Dewantoro

Praktisi Hukum

Harapan di Ujung Laga: The Shark FC Menantang Takdir di Saelan Brothers Cup III

Diperbarui: 30 November 2024   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Shark FC memberikan perlawanan gigih saat bermain imbang 3-3 kontra Rimba. (Foto: Instagram/@official_thesharkfc)

Mentari senja akan menyaksikan sebuah pertaruhan nasib di Stadion Mini Paya Bakung, Sabtu (30/11/2024). The Shark FC, tim yang membawa semangat ombak, akan menghadapi Paya Bakung United dalam duel krusial fase penyisihan Grup D Saelan Brothers Cup III 2024.

Waktu terus berdetak, dan pukul 16.00 WIB menjadi penanda pertempuran hidup-mati bagi tim yang bermarkas di Lapangan PTPN II Mulyorejo, kecamatan Medan Sunggal ini. usai hasil imbang 3-3 melawan Rimba FC pekan lalu, dan kekalahan pahit 0-4 dari Jotata Camar Kahfi sebelumnya, tim ini berdiri di ujung jurang eliminasi. Mereka hanya memiliki satu poin---bekal yang tipis untuk menjaga asa melaju ke babak knock-out. Kini, kemenangan bukan lagi sekadar target; ia adalah harga mati.

Namun, lawan mereka bukan tim sembarangan. Paya Bakung United telah mencatatkan kemenangan manis atas Rimba FC dan mengantongi tiga poin penuh. Di atas rumput hijau, pertarungan akan berubah menjadi simfoni ketegangan, dengan setiap gerakan bola menjadi bait puisi yang menentukan masa depan.

Bagi The Shark, laga ini adalah panggung terakhir untuk menantang takdir. Akankah mereka mampu melawan arus dan membawa harapan kembali ke pantai? Hanya waktu yang akan menjawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline