Di Balik Pencarian Wakapolri: Harapan Kami, Polri Lovers, Menuju Polri yang MAMPU

Dalam heningnya pergeseran politik dan keramaian diskusi di ruang-ruang publik, kursi Wakapolri kini kosong setelah Komjen Pol Agus Andrianto dipanggil negara untuk mengemban tugas sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami, Polri Lovers, tak dapat menyembunyikan harapan besar yang tertuju kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam memilih sosok yang layak. Sosok yang tak hanya kuat secara pribadi, tetapi mampu bekerja sama dengan Kapolri untuk membawa Polri melangkah lebih jauh ke depan.

Kekosongan kursi Wakapolri bukan sekadar hal administratif. Ini adalah kesempatan emas untuk menemukan pemimpin yang tidak hanya melanjutkan prestasi, tetapi juga memperkuat hubungan sinergis dengan Kapolri dalam menjalankan visi besar institusi Polri. Sebagai Polri Lovers, kami percaya sosok itu harus MAMPU---mapan dalam kepemimpinan, modern dalam pemikiran, profesional dalam tugas, dan, tentu saja, punya integritas yang tak ternilai.

MAMPU, dalam pandangan kami, bukan hanya sekadar akronim. Setiap hurufnya mengandung mimpi dan keyakinan tentang masa depan Polri. Mapan berarti sosok yang stabil, tegar menghadapi tantangan, serta memiliki pengalaman yang mampu mendukung dan melengkapi tugas Kapolri dengan kebijaksanaan. Modern menggambarkan pentingnya penguasaan teknologi dan inovasi, menjadikan pemimpin sebagai rekan strategis Kapolri dalam mengikuti perubahan zaman yang kian cepat. Sementara itu, profesionalitas tak sekadar soal kemampuan, melainkan juga menjadi teladan dalam etika, moral, dan tindakan. Dalam hal ini, Wakapolri harus mampu berkolaborasi dengan Kapolri untuk memperkuat fondasi institusi, menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas utama. Integritas, di sisi lain, adalah landasan yang tak tergantikan; pemimpin yang berintegritas tinggi akan menjaga kemitraan dengan Kapolri tetap pada jalur yang benar, membangun kepercayaan dan transparansi yang dibutuhkan oleh publik.

Kami, Polri Lovers, tidak hanya memimpikan sosok yang kuat di kursi Wakapolri, tetapi juga sebuah sinergi antara Wakapolri dan Kapolri yang dapat membawa Polri melaju kencang menuju visi Indonesia Emas 2045. Pemimpin yang MAMPU akan menjadi sahabat sekaligus pendukung Kapolri dalam menghadapi setiap tantangan, memastikan bahwa Polri selalu siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keadilan bangsa.

Lebih dari itu, peran Wakapolri yang bersinergi dengan Kapolri sangat penting dalam merumuskan kebijakan strategis dan program-program kepolisian. Bersama, mereka dapat mengarahkan kegiatan operasional yang relevan dengan tantangan zaman. Termasuk pula ancaman terhadap human security, mulai dari ketidakstabilan sosial hingga ancaman terorisme, memerlukan kebijakan yang terukur dan adaptif. Dengan demikian, Wakapolri harus mampu berkolaborasi dengan Kapolri untuk merancang langkah-langkah yang berlandaskan hakekat ancaman terhadap keamanan manusia, memastikan Polri tetap berada di garis depan dalam melindungi hak-hak dan keselamatan warga negara.

Keberhasilan Indonesia di masa depan bergantung pada kekompakan dan kerja sama antar pimpinan Polri. Kami percaya, pemimpin yang MAMPU akan menguatkan hubungan strategis dengan Kapolri, menciptakan Polri yang lebih baik, dan menjadi penjaga cita-cita besar bangsa. Dengan sinergi yang solid, Indonesia Emas 2045 bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang siap diraih.

Salam Setia Bhayangkara...
Tegak Mengawal Negeri!