Lihat ke Halaman Asli

Bang Pilot

Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Mengusir Setan dengan Tumbak Sewu

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tumbak sewu, atau tombak seribu, sejatinya adalah sapu lidi tua atau sapu gerang.

Banyak sekali serat atau tulisan kuno yang mendaulat benda ini bisa dipakai untuk mengusir setan, dan/atau memedi alias hantu. Cara menggunakannya pun mudah saja. Pegang sapu tua itu lalu kibas-kibaskan pada tempat yang anda duga ada mahkluk halusnya. Maka kontan para memedi alias lelembut yang ada di situ akan hubar-habir lintang pukang melarikan diri dari sabetan sang tumbak sewu nan super sakti itu.

Mengapa? Apa sebab mahkluk halus takut dengan sapu tua bekas yang tak terpakai lagi itu? Jujur saja, penulis tak tahu jawabannya. Sama halnya penulis tak tahu apa sebab para hantu juga takut pada bawang putih, merica, garam yg dibakar, kunyit molai alias bungle, jerangau, pohon dadap, lidi aren, tahi besi, telur angsa tembelang, sisik trenggiling, duri landak, taring harimau, dan berbagai benda biasa lainnya.

Penulis juga tidak tahu apa sebabnya hantu suka pada kucing hitam, kadal ekor cabang, ular, kelelawar, buaya, burung hantu, pohon kenanga, pohon kantil, pohon kemboja, darah haid, asap kemenyan, boneka, dll.

Tetapi mengusir setan bukannya tanpa resiko. Bisa saja ia, atau mereka balik menyerang anda suatu saat. Bisa jadi saat anda bingung atau sakit. Saat-saat itulah saat kritis anda, karena saat itu semangat anda sedang ada pada titik nadir. Sebagian ahli hikmah mengatakan bahwa ‘semangat’ adalah salah satu dari tujuh roh yang ada pada setiap manusia.

Karena itu, jika anda ingin mengusir hantu yang kebetulan sepenghunian dengan anda, anda terlebih dahulu harus mempersiapkan diri. Dan karena saya seorang muslim, maka cara inilah yang saya praktekkan :

Mula-mula berwudhu, lalu sholat taubat dua rakaat. Kemudian membaca surah fatihah, an nas, al falaq dan ayatul kursi. Dilanjutkan dengan membaca : bismillahi amantubillahi tawakkaltu alallah la hawla wala quata ila billahil aliyil azhim; sebanyak 5.000 kali. Lalu bacaan terakhir ini dibaca setiap pagi dan petang sebanyak tiga-tiga kali.

Pada hari yang ketiga, maka laksanakanlah pengusiran hantu itu dengan menebar irisan bawang putih dan jerangau di tempat yang anda duga ada lelembutnya sembari melafazkan suratul kursi. Setelah itu, kibas-kibaskanlah tumbak sewu di seputaran tempat yang ingin anda 'bersihkan'.

Demikianlah cara mengusir hantu yang saya ketahui.

Wasalamualaikum wr. wb.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline