Lihat ke Halaman Asli

Bang Pilot

Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Inilah 10 Kompasianer Pasukan Nasi Bungkus

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suhu carut marut debat para K’ers di K tentang politik sudah mencapai 80 derajat Kelvin. Mendidih.

Masing-masing berusaha keras membela dan menjatuhkan lawan.

Sikut-sikutan.

Tendang-tendangan.

Cium-ciuman.

Raba-rabaan.

Crot-crotan,

Crit-critan.

Laga kentut.

Adu jigong !

Jian ora nggenah tenan ! Koyok bocah wae.

Wakakakakakak....

Diantara mereka yang hobby adu jigong itu, ada sepuluh orang yang terkenal paling besar jigongnya. Mereka ini kalau sudah bertemu, mirip suara bising di pajak loak. Kadang sampe ada yang pinjam Toa masjid untuk berdebat ! Behahahahahahahahaha.......

Kesepuluh orang lebay itu akan kita bahas satu persatu, agar jelas duduk perkaranya.

1.Ira Oemar.

Dinobatkan sebagai kompasianer terseksi..., eh salah, kompasianer terbaik 2013 versi komplikasi teranyar. Ira Oemar juga digelari sebagai Singa Betina dari Gurun Gobi. Guru spirituilnya adalah Pendekar Super Sakti alias Suma Han, sedangkan guru sastranya adalah Budi Anduk.

Ira Oemar selalu tampil berjilbab, dengan model jilbab ala Fatin Shiddqia boru Lubis. Ira kadang juga terlihat menyandang tas Hermes KW 5 nya di pasar Jombrang. Tas Hermes itu penuh dengan sayuran bayam, daun singkong, cabe-cabean, eh.., cabe merah kriting papan,sawi pahit, dan kegemaran spesialnya : jengkol impor dari London.

Kalau sudah berdebat, Ira bisa sangat berbahaya. Tak jarang ia sampai membawa-bawa spatula, wajan, kompor gas 12 kg, dan minyak panas. Ia lalu mengomel panjang pendek sambil mendemontrasikankeahliannya memasak, yang dikenal lihai laksana kungfu chef itu. Begitu masakan siap, menu istimewa pun terhidang : Nasi kapau dengan rendang jengkol balado. Ira juga berhasil menangkap Ayam Nan Lapeh, lalu merubahnya menjadi ayam penyet oseng-oseng coklat. Hmmm, nyammi... kemudian peserta debat terdiam karena sibuk mengunyah makanan super lezat tadi.

2.Pakde Kartono.

Ditahbiskan sebagai kompasianer terlebay 2013-2020, Pakde Kartono adalah satu-satunya penulis yang latar belakangnya penuh misteri. Beberapa orang menuduh ia adalah mata-mata CIA, sementara yang lain mengatakan beliau adalah abang kandung Cak Lontong. Namun menurut survey terakhir, Pakde diyakini sebagai seorang Presiden Komisaris PT.Maju Mundur, Tbk. Perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor kondom bekas itu bermarkas di sekitar Segitiga Bermuda. Kondom bekas mereka daur ulang lalu diubah menjadi permen karet.

Pakde Kartono dan Ira Oemar adalah seteru abadi. Mungkin karena weton (tanggal lahir ala pasaran Jawa) mereka sama.

Beredar kabar isapan jemb...,eh.., jempol, bahwa dulunya mereka adalah sepasang kekasih. Namun Pakde yang mata keranjang mengkhianati janji suci mereka. Pakde lebih memilih seorang janda bohay yang halus mulus kayak gedebok pisang. Ellen Maringka konon namanya.

Namun akhirnya Pakde memilih mundur seraya menyesali keputusannya. Biaya maintenance kecantikan Ellen yang mencapai 200.000 USD/tahun itu, termasuk operasi transgender, membuat Pakde bangkrut. Pakde pun kemudian menjadi seorang rahib, bertapa di goa-goa.

Setelah bertapa selama 7 tahun lamanya, pakde mendapat wangsit agar turun gunung. Ia harus membantu penduduk dari keganasan wabah penyakit.

Maka Pakde pun menghubungi Ponari, dukun cilik yang punya batu bertuah sakti itu. Berdua mereka mendirikan klinik Tong Feng.

Ditengah kesyikan meramu berbagai obat palsu KW3-nya, Pakde tak sengaja bertemu dengan Ira Oemar di Kompasiana. Kontan Pakde merasa CLBK. Inbox-inbox mesra pun meluncur dari akun kloningan Bret Pit itu.

Namun apa lacur, bukannya menerima, Ira Oemar malah mengadukan Pakde ke Pengadilan Cinta. Pakde divonis bersalah dan dihukum tak boleh cebok selama 2 tahun.

Tak heran kalau selama dua tahun itu Pakde terpaksa berjalan mengangkang.

Sejak itulah, kedua pendekar ini saling serang dengan dibantu cheer leader masing-masing. Tim nyemot vs tim hore.

3.Arke.

Nama aslinya adalah Arab Kere bin Idi Amin.

Seorang ronin (samurai tak bertuan) yang kini mengembara ke luasnya lautan pasir di Abu Dhabi. Ditemani sepasang katana-nya, Arke menjalani hidup laksana seorang pendekar tanpa tanding. Orang-orang menjulukinya Dewa Ketawa Muka Merah.

bersambung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline