Jangan Lagi Bully Erwin Alwazir

Memanfaatkan medsos sebagai ajang bully membully sudah jamak dilakukan orang. Longok saja di Fb, Twitter, sampai di Kompasiana ini. Tak kurang nyaris tiap hari ada saja bahan perbullyan. Mulai dari tema tak nyaman semisal “si anu”, “tim hore”, “nikah palsu”, sampai tema terbaru yang bertitel “lupa log out”.

Betapapun, bully membully itu bukanlah hal yang terpuji. Tindakan menulis tulisan yang isinya menghujat, mengejek, menghina, melecehkan apalagi memfitnah tanpa dasar, kepada pribadi seseorang, marilah sama-sama kita tinggalkan. Apalagi aksi membully itu sampai menggunakan kata-kata yang kurang pantas. Ujung-ujungnya, sama berarti kita membuka kedok "siapa diri kita yang sebenarnya".

Dalam Islam, jangankan membully, berdebat saja pun sebenarnya nyaris tak diperbolehkan. Nabi SAW berkata, “Allah akan membangunkan sebuah rumah di pelataran surga, buat mereka yang menjauhi debat meskipun mereka benar”. Al Hadist.

Debat hanya diperbolehkan dalam hal menjaga kemaslahatan ummat, dan menegakkan syar’i yang telah Allah gariskan.

Begitu pun, tak sembarang orang boleh berdebat. Ada banyak poin dalam adab berdebat yang terlebih dahulu harus dikuasai oleh seseorang yang akan turun berdebat.

Pendebat tidak boleh berdebat untuk mencari kemenangan, tapi mencari kebenaran. Berdebat juga tidak boleh dengan menyerang pribadi, menyakiti lawan debat, dll. Bahkan seorang pendebat wajib menjaga marwah orang yang didebatnya.

Mengenai adab berdebat, telah lama kami tuliskan sebelumnya.

Adapun saudaraku Erwin Alwazir, memang dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka bercanda. Tak jarang ia ikut nimbrung dalam guyonan ala Planet Kenthir, sambil sesekali melontarkan joke-joke yang lucu. Pernah juga Erwin berinteraksi humoris dengan mencatut gaya sohib lain, semisal Arke dengan ikon ‘sempak’ dan otokomeng-nya, Jati dengan gaya habulnya, Pakde Kartono dengan gaya narsis tingkat dewanya, atau menirukan gaya Bang Pilot yang suka pamer kesaktian dengan frasa ‘menurut terawangan gaib saya-nya’

Sudahlah, hentikan bully membully yang kurang sehat itu. Mari kita berangkulan mesra kembali. Saling mengingatkan jika ada kekhilafan, tetapi tetap dalam balutan perbawa yang agung.

Terakhir, jika Anda masih juga suka membully, bullylah Bang Pilot. Tiap jam juga boleh.

Bang Pilot adalah orang kenthir tingkat Sekretaris Jenderal PKS. Partai Kangkung Seikat. Atau Partai Kurang Sakit. Atau apalah. Sukak ati kalianlah.

Kalian juga boleh ngopas tulisan Bang Pilot, ngaku-ngaku ganteng kayak Bang Pilot, ngaku kawan akrab Bang Pilot waktu PDKT sama janda muda, ngaku sodaraan sama Bang Pilot waktu mau ditilang polisi, atau semisalnya.

Kalian juga boleh kentut, nyabun, ngecrot, nyukur bulu ketek, atau sekalian nyuci sempak bolong warna polkadot kalian di lapak-lapak Bang Pilot.

Bersyukurlah kalian punya teman seperti Bang Pilot. Orangnya tampan, gagah, baik hati, pp-nya asli, gak mudah marah, cepat meminta maaf jika tersalah, dan sayang sama sahabat.

Bang Pilot juga punya lima gudang ilmu, dan selalu dibagikannya dengan gratis tanpa dipungut ongkos parkir. Tulisan-tulisannya banyak yang bermanfaat dan ia sudah ribuan kali ditelpon pembaca artikelnya, sebagian besar untuk memperdalam ilmu pesugihan nyupang ketumbit bengkak. Kalian tahu apa itu ketumbit? Orang Jawa bilang tengu. Binatang kecil yang suka ngendon di ujung anu orang yang belum sunat. Bikin anu jadi gatal dan memerah bengkak. Cara mengatasinya : siram pakai minyak tanah alias minyak lampu.

Nah, terakhir, bullylah Bang Pilot, jangan sungkan-sungkan. Biar Bang Pilot makin terkenal. Siapa tahu karena itu jadi diajak One Direction untuk menambah anggotanya. Nah.., lho...kan.. bocor...bocor..... ih kamu.....

Hehe, ya dipantes-pantesinlah.

***

Bang Pilot, sakti mandraguna, kenthir abis, makin dibully makin bangga !!!

.