Lihat ke Halaman Asli

Bang Nasr

Nasruddin Latief

Remaja Belanda Jatuh Cinta Sama Onta

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jatuh cinta sama Onta. Wah...

Onta, binatang khas gurun pasir yang menjadi alat transportasi kawasan gersang dan tandus sudah lama dikenal dengan produksi susunya yang menyehatkan karena mendekati nilai gizin susu ASI. Beda dengan susu hewan lain seperti kerbau, sapi maupun domba. Saya menyebut susu kerbau, karena memang di Indonesia, bahkan di dunia tidak populer susu kerbau. Biasanya selalu susu sapi. Namun, di Pakistan justru susu kerbau yang favorit. Biasanya, mahasiswa IIUI di Islamabad, terutama musim dingin selalu menunggu 'cukider' mengenjut sepeda tuanya yang berisi priok susu kerbau untuk dimasak dan dihangatkan sendiri. Sambil membaca teksbook bahan kuliah di pagi yang menyejukkan. Mereka, orang Pakistan mengatakan bahwa susu kerbau lebih kuat ketimbang daripada susu sapi.

Onta, binatang gurun pasir kok bisa hidup di Eropa, khususnya di Amsterdam, Belanda. Seorang remaja yang jatuh pada onta dan saat ini sudah mempunyai sekitar 50 ekor unta untuk diproduksi susunya. Remaja tersebut, Frank Smith (27) bahkan sudah memiliki laboratorium susu unta. Dia mengharapkan nantinya susu unta akan dipajang (dijual) di rak-rak super market Eropa.

Ayah Frank, Dr. Marcel Smith mengatakan bahwa penderita penyakit gula merasa kondisinya lebih baik setelah mengonsumsi susu unta secara teratur. Bahkan dia mengusulkan agar Universitas Nijmegen yang meiliki laboratorium lengkap mengenai gizi dan makanan yang terkenal agar meneliti pengaruh konsumsi susu unta secara jangka panjang.

Selama ini produksi susu unta keluarga Smith menempati toko-toko milik imigran asal Arab, Afrika Utara maupun Afrika seperti Maroko, Somalia dan Turki. Untuk dapat memproduksi dan mendapatkan lisensi penjualan dan produksi susu tersebut juga dilakukan cukup lama hingga mendapatkan izin dari pemerintah Belanda., disamping karena unta tidak termasuk dalam jajaran hewan yang direkomendasi oleh Uni Eropa. Namun, perjuangan dan keuletan keluarga tersebut akhirnya membuahkan hasil dan menjadi pioner dalam bidang produksi susu yang belum negtop di kawasan Eropa tersebut.

Bagi yang ke Amsterdam, bisa mencobanya...

Salam,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline