Lihat ke Halaman Asli

Bang Nasr

Nasruddin Latief

Dr. Aidh Al-Qarni Memasuki Dunia Media

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dr. Aidh Al-Qarni, pasti banyak yang tau. Penulis populer Arab Saudi yang karya-karyanya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia tersebut menjadi trend buku laris setipa karyanya muncul. Diantara karya opus magnanya antara lain "Laa Tahzan", Don't Be Sad", Jangan Bersedih".

Dr. Aidh Al-Qarni pada bulan puasa tahun ini merencanakan akan meluncurkan statiun TV satelit yang diberi nama dengan judul buku best sellernya yaitu TV Laa Tahzan. Menurut keterangan Dr. Aidh bahwa tujuan peluncuran TV tersebut antara lain ingin menanamkan harapan dan asa di jutaan hati umat di Kawasan  Arab tanpa adanya  pengkotakan mazhab tertentu yang merupakan kemunduran dalam pemikiran dan impelementasi ajaran agama Islam; menghujat pandangan lain dalam seagama, dan mewacanakan Islam moderat sebagai personifikasi 'Rahmatan Lil Alamin". TV tersebut nantinya akan memberikan layanan pada program yang bersifat keagamaan, sosial, masyarakat, mentalitas-kejiwaan. Selain itu juga mengungkapkan pola-pola kebahagiaan, menghilangkan stress, untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

Adapun mengenai pembawa acara wanita di TV tersebut masih dalam kajian. Belum ada keputusan tetap dan mengikat mengenai hal tersebut. Namun, dapat dikatakan bahwa diawal kemunculannya, TV tersebut akan melakukan penyiar perempuan TV tersebut hanya menayangkan suara saja dulu. Begitu juga mengenai bekerjanya perempuan di media TV tersebut masih dalam kajian hingga nanti TV tersebut benar-benar mengudara.

Beaya pendirian TV tersebut sebesar SR 6.5 juta (US $ 1.7 juta), sementara kekayaan Yayasan "Laa Tahzan' sebesar SR 25 juta (US $ 6.6 juta).

Kita tunggu kiprah TV Laa Tahzan sebagai alternatif program TV yang bombastis dan diasuh oleh para ulama konservatif dan fundamentalis.

Salam,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline