Lihat ke Halaman Asli

Bang Nasr

Nasruddin Latief

Alexandria, Menyusul Madinah dan Makkah

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kota Alexandria, Mesir yang terletak di pesisir Laut Tengah merupakan kota turis yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun asing. Kota yang didirikan oleh Alexander the Great tersebut juga merupakan kota yang mempunyai perpustakaan tertua di dunia, yang terbakar dan replikanya kini sudah berdiri megah menjadi Perpusataakn Alexandria. Selain itu kota tersebut juga merupakan kota tempat tinggal Lukmanul Hakim, tokoh pendidik yang namanya diabadikan sebagai nama surah dalam Al-Qur'an yaitu surah Lukman. Makamnya terdapat di kota tersebut dan berada dibawah tanah, karena akibat bertambahnya tanah disekelilingnya. Ketika saya berkunjung disana masih terawat dengan apik. Di kota tersebut juga terdapat Masjid dan makam Sidi Abul Abbas Al-Mursi, seorang tokoh sufi yang berasal dari Murcia, Spanyol (Andalus) dan limbung di kota tersebut, yang tempat dan makamnya masih apik terawat hingga sekarang. Juga terdapat makam sahabat Nabi yaitu Abu Darda, dimana makamnya terletak di tengah-tengah rel kereta apai (Trem) namun rel trem tersebut mengalah atau dibelokkan sehingga tidak membongkar makam tersebut, dan banyak lagi keistimewaan lain yang terdapat di kota tua tersebut.

Pemda kota Alexandria baru-baru ini mengumumkan akan memberlakukan larangan merokok di kota tersebut. Walaupun pelaksanaannya nanti baru pada tgl. 10 September 2010, namun Pemda Alexandria sudah mempersiapkan infrastruktur untuk mensukseskan pelaksanaan larangan merokok di kota tersebut.

Madinah, kota di Arab Saudi sudah cukup lama memberlakukan sebagai kota no-smoking, lalu diikuti Makkah, dan Alexandria mengikuti jejaknya. Kapan kota di Indonesia menyusul. Kita lihat saja, ada gak???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline