Lihat ke Halaman Asli

Bang Nasr

Nasruddin Latief

Perusahaan Minyak Asing Dibelakang Kriminal Perang di Sudan Selatan

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Organisasi Kemanusiaan Eropa menyatakan bahwa konsorsium minyak yang dipimpin Perusahaan minyak Swedia di Sudan Selatan pada tahun 1997 telah memunculkan konflik api perang saudara dan memicu pelanggaran HAM di kawaan tersebut. Pihak Organisasi tersebut meminta kepada pemerintah Swedia, Austria dan Malaysia untuk mengadakan penyidikan kemungkinan keterlibatan konsorsium minyak tersebut atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM di Sudan selatan.

Perusahaan minyak, Lundin Oil dari Swedia telah membentuk konsorsium minyak bersama dengan Petronas dari Malayisa, OMV Explorationdari Austria dan Sudapet dari Sudan dan menandatangani dengan pemerintah Sudan pada tahun 1997 untuk melakukan eksplorasi minyak di ladang Blok 5A di kawasan Wahdah. Pada saat penandatanganan itu, kawasan tersebut belum sepenuhnya dikuasai pihak pemerintah Khartoum. Ditengarai lebih dari 12.000 orang meninggal hingga tahun 2003, dan sebanyak 200.000 mengungsi.

be continued

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline