Lihat ke Halaman Asli

Bang Nasr

Nasruddin Latief

Damai...??? Oh... No Way...

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hanya baru beberapa jam 'bocoran' rencana Presiden Obama akan mengusulkan  strategi damai baru yang akan kemungkinan  diluncurkan, namun bocoran tersebut sudah sampai di pihak Israel yang jawabannya sudah dapat ditebak.

PM Netanyahu tidak perlu menunggu lama-lama, hingga sikap dan reaksinya sudah jelas akan menolak semua usulan damai termasuk dari Boos AS dan ide Obama. Surat kabar Israel 'haarets' mengatakan bahwa PM Benyamin Netanyahu langsung menolak rencana usulan damai tersebut sebagaimana yang mau diterapkan oleh AS kepada Israel. PM Israel  mengatakan bahwa masalah pokok yang tidak terselesaikan sebagaimana seharusnya di setiap pembahasan damai sejak Oslo hingga sekarang yaitu soal keamanan Israel dan perlunya larangan masuknya rudal ke wilayah pendudukan. Israel harus aman di semua perbatasannya terutama di sebelah Timur (Jordania). Semua kesepakatan damai yang tidak menjamin keamanan Istrael, harus ditolak.

Rencana damai yang akan diajukan Obama mirip dengan rencana damai yang pernah diajukan oleh Presiden Bill Cliton dulu sebagai menghidupkan kembali perdamaian antara kedua seteru setelah gagal  Camp David. Pihak AS, melalui utusannya ke Timur Tengah , George Micehl, Jr mengatakan bahwa semua itu dilakukan secara bertahap, dimana AS meminta kepada Israel untuk menunda pembekuan pembangunan pemukiman di wilayah Yerussalem Timur dan soal perbatasan. Tapi Penasehat Presiden Obama juga pesimis suksesnya perundingan tersebut. Atas dasar ini, para penasehat Obama mengajukan usulan strategi damai alternatif yang baru saja beberapa saat direncakan tapi PM Netanyahu sudah mendapat bocoran dan langsung menolak rencana usulan Obama tersebut. Pihak AS rencananya akan mengusulkan strategi baru mengenai kebuntuan damai Israel-Palestina dengan mengajukan soal perbatasan, hak kembali bagi pengungsi Palestina, dan kedudukan Yerussalem.

Memang masih panjang jalan damai di kawasan tersebut bagi kedua puak yang berseteru itu kendati mereka asalnya saudara tiri....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline