[caption id="attachment_110285" align="aligncenter" width="212" caption="Ilustrasi dari http://images02.olx.co.id/ui/2/82/81/21398181_6.jpg"][/caption] Melanjutkan tulisan soal keterbukaan Arab Saudi di masa pemerintahan The Custodian of Two Holy Mosques, Raja Abdullah bin Abdul Aziz dan beberapa hal yang perlu diketahui pembaca mengenai pendobrakan dan dekonstruksi terhadap dominasi maskulinitas ulama berjenggot 'Wahabi', berkenaan dengan hal tersebut, saya sudah postingkan beberapa tulisan, antara lain seperti fenomena Nadine el-Bedair, Penyair Hassah Hilal, dan kini munculnya group band rock cewek dari Arab Saudiyang bernama 'Wisam' (Satya Lencana). Tiga orang cewek Arab Saudi asal Jeddah, Dariene, Dina dan Lamya mendirikan group band rock cewek, yang merupakan yang pertama di negeri yang didominasi oleh ulama fundamentalisme Wahabi tersebut. Ketiganya adalah mahasiswi Universitas King Abdul Aziz, Jeddah. Lagu-lagu mereka juga menggunakan bahasa Inggris gaul. Album pertada mereka sudah diluncurkan melalui internet dengan judul 'Pinokio'. Cewek-cewek tersebut meluncurkan group band beraliran rock tersebut setelah mendapat sambutan dari kalangan remaja dan abg Arab Saudi. Fenomena tersebut merupakan gejala baru dikalangan abg dan remaja Arab Saudi yang selama ini mendapat tentangan dari kalangan agamawan yang sangat kuata kekuasaannya. Akan tetapi para abg tersebut berdalih bahwa apa yang mereka lakukan merupakan 'risalah' seni dan mereka menegaskan bahwa keluarga mereka mendukung langkah-langkah yang mereka ambil tersebut. Tuh kan....??? Bukti bahwa keterbukaan sudah mulai merambah di negeri dominasi maskulinitas tersebut....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H