Lihat ke Halaman Asli

Bang Nasr

Nasruddin Latief

Champagne Halal...Siapa Takut ???

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_110254" align="aligncenter" width="208" caption="Halal Expo Paris 2010 (www.allah.eu/about-islam/paris-halal-expo-2010.html)"][/caption] Kalau Perancis pernah geger dengan Resto Halal yang disajikan oleh jaringan Resto Quicks, sekarang muncul pula champagne halal.  Wah...boleh coba dong....!!! Pasar makanan dan minuman di Perancis saat ini banyak yang sudah berstandar dan sesuai dengan pedoman syariat Islam; selain itu juga mererupakan sumber income dan pemasukan yang besar bagi negara tersebut, setelah investasi di bidang makanan dan minuman tersebut mencapai nilai 4 miliar euro dalam rangka memfasilitasi penduduk Muslim Perancis yang berjumlah 5 juta jiwa. Belum lama ini diadakan pameran 'Expo Halal' di Paris yang dibuka tgl. 30 Maret 2010 dan diikuti oleh beberapa perusahaan yang ikut serta yang mencatat kemajuan besar pangsa pasar makanan dan minuman tersebut yang semakin meningkat, dimana kelompok produksi makanan dan minuman yang  sesuai dengan standard syariat Islam seperti kebab (sate khas Turki dan Arab), coushcoushi (makanan khas Afrika Utara) hingga minuman 'elit' seperti champagne dan voigra. Sebenarnya sebagian produksi makanan tersebut tidak berbeda dengan produksi barang yang lain kecuali hanya pada cara penyembelihannya saja. Nabilah dari perusahaan halal Luvan mengatakan bahwa 'kami memiliki produk yang sangat bermutu bahkan telah memenangi beberapa penghargaan selama 10 tahun. Yang membedakan hanya pada cara penyembelihan saja. Kami hidup di Perancis dan juga ada anank-anak kami. Kami juga ingin menikmati makanan negara ini, bukan hanya makanan khas asal kami'. Para pengunjug pameran juga dapat menikmati minuman keras yang tidak beralkohol, yang diharamkan oleh agama Islam, seperti champagne, dan viogra. Pemilik Perusahaan Champagne Halal mengatakan bahwa produk minuman baru tersebut sebenarnya menutup kekosongan permintaan produksi barang tersebut. Jadi bagi Kompasianer yang sempat jalan-jalan ke Perancis jika ingin menikmati champagne dan viogra non-alkohol sudah tersedia dengan bebas di halal counter. Kalau di negara Arab sudah banyak produksi beer non-alkohol dan diperjualbelikan yang juga menjadi minuman kesayangan saya terutama di musim panas, seperti produksi Becks Jerman, Efes buatan Turki, Celama made in Tunisia, dsb, yang berbahan dasar malt (syair), yang justru juga menjadi produksi primadona Libya di kawasan Sebha, Selatan Libya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline