Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Muzi Marpaung

Seorang pejalan kaki

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-182

Diperbarui: 21 Oktober 2024   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tahu cara pejuang pamitan?
Ia tersenyum dan lemah lambaikan tangan
Tetapi dadamu riuh berdentam:
Perjuangan harus diteruskan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline