Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Muzi Marpaung

Seorang pejalan kaki

Mungkin Ini yang Terakhir

Diperbarui: 9 Juli 2024   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selalu ada perasaan yang entah
setiap kali kuamati terang dipagut gelap
cakrawala biru memerah, lalu kelabu, lalu kelam

selalu ada sepi dan dingin yang entah
setiap kali kucermati detail di sekitarku
dedaunan jatuh, angin menepuk tingkap
burung-burung pulang ke sarang
air wudu mengempas lantai
lanskap memburam dari kejauhan

mungkin ini magrib terakhirku, sembahyang terakhirku
kalaupun bukan, akan tiba masa itu
ucapan terakhirku, status media sosial terakhirku
kerjapan mata terakhirku, embusan napas terakhirku

adakah ketika itu, telah tulus cintaku kepadaMu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline