Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Muzi Marpaung

Seorang pejalan kaki

Pantun Hari Raya

Diperbarui: 11 April 2024   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dusun bukan sembarang dusun
Ini dusun paling selatan
Pantun bukan sembarang pantun
Ini pantun, pantun lebaran

Terbanglah tinggi si burung dara
Hinggap sebentar di pokok cempaka
Sebulan sudah kita berpuasa
Tibalah kini si hari raya

Rusa berlari di belantara
Kucing berlari di pekarangan
Di antara takbir terselip doa
Semoga dosa kita Allah ampunkan

Wangilah wangi si daun pandan
Tinggilah tinggi si pucuk dahan
Gulai dan ketupat jadi hidangan
Kumpul keluarga jadi hiasan

Dua tiga si kucing belang
Yang mana satu si kucing jantan
Bagaimana hati tak akan riang
Tali silaturahmi kita kuatkan

Pucuk ubi dari pulau Bintan
Sungguhlah sedap dimasak santan
Marilah pantun kita sudahkan
Saling bermaafan, saling mendoakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline