Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Muzi Marpaung

Seorang pejalan kaki

Sajak Masa Kecil

Diperbarui: 3 Agustus 2021   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"hari belum terlalu sore
bermainlah denganku
jangan dulu mandi, lalu bedaki wajahmu
kita kejar satu layang-layang lagi."

"lepas magrib di surau nanti
jangan pulang dulu
kita jolok mempelam di tepi hutan itu
kita tak takut penebok atau hantu"

aku selalu punya waktu untukmu
kau pun begitu
dulu.

sekarang, kita hanya kepingan rindu
yang terlambat tahu
alangkah jauhnya masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline