Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Muzi Marpaung

Seorang pejalan kaki

Ya, Aku Marah!

Diperbarui: 16 Desember 2020   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay

Marah! Ya, aku marah!
Kepada kabut yang lengas
Kepada obrolan yang muslihat
Kepada janji-janji yang penat

Marahku basah tersebab oleh air mata
Marahku lunglai karena tak ada daya
Marahku cuma jadi puisi yang menggigil
Kadang kulipat ia dalam canda
Tapi, tak sekali pun kuizinkan ia membakar sekamku
Kutiup-tiup ia ke langit sebagai doa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline