Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Muzi Marpaung

Seorang pejalan kaki

Pada Seruas Jalan Sepi

Diperbarui: 29 September 2020   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bukan malam bukan pula hujan
tapi jarum jam dingin menikam

udara lengas menari lepas
kita bergegas memacu napas

tetapi sepi enggan menepi
diperdayainya kita berkali-kali

"terus berjalan, ya terus berjalan"
kita saling mengerang, saling menguatkan

sebab kita sudah menyerah pada koma
sebab kita ingin dititikkan saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline