Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Muzi Marpaung

Seorang pejalan kaki

Silam

Diperbarui: 25 Agustus 2020   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1) 
kepada masa silam 
aku bertanya bimbang 
apa tadi aku sudah sembahyang? 

(2) 
sehelai baju tua 
yang hendak kusumbangkan 
kepada seorang jelata 
terbahak-bahak tertawa: 
"sekarang, kau berharap pahala?" 

(3)
apa yang tersisa dari makan malam
selain beberapa helai sayur lalapan
dan gerutumu berulang-ulang:
"sudah kubilang, aku tak suka sayuran."

kuharap itu adalah rindu
untuk sekali lagi bertemu
meski kita telah sama paham
kita cuma sepasang rutin yang membosankan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline