berabad lamanya pungguk merindukan bulan
sampai tersadar ia pada kenyataan
bahwa ia tak bisa terlalu tinggi terbang
sementara hidup terus menagih sarang
manakala pungguk memutuskan pulang
nasib rembulan malah memilukan
ia sendirian dan terabaikan
tetapi seorang bijak menghiburnya
"kau belum terlalu tua