Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Muzi Marpaung

Seorang pejalan kaki

Pungguk Merindukan Bulan

Diperbarui: 15 Januari 2019   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berabad lamanya pungguk merindukan bulan

sampai tersadar ia pada kenyataan

bahwa ia tak bisa terlalu tinggi terbang

sementara hidup terus menagih sarang

 

manakala pungguk memutuskan pulang

nasib rembulan malah memilukan

ia sendirian dan terabaikan

 

tetapi seorang bijak menghiburnya

"kau belum terlalu tua

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline