Lihat ke Halaman Asli

Tubruk Trafic Light, Honda Beat Hantam Smash

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantul- Kecelakaan terjadi di perempatan lampu merah Klodran, Selasa (16/7) pukul 19.25 WIB. Sebuah kendaraan bermotor Honda Beat dengan kecepatan tinggi menghantam Smash biru dengan kondisi korban yang berboncengan. Saat kejadian, korban sudah dalam posisi menyalakan lampu seint ke arah kanan. Pelaku yang ingin mengejar lampu hijau, lantas langsung menubruk sepeda motor korban hingga menyebabkan satu orang remaja mengalami luka robek di bagian betis kanan bawah.

Kedua sepeda motor pun terjatuh dan langsung menepikan kendaraannya ke pos polisi yang berada di sebelah timur perempatan Klodran. Kontan peristiwa tersebut menimbulkan kehebohan bagi warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Akibat adanya kerumunan tersebut. pelaku yang menggunakan motor Beat memanfaatkan situasi ini untuk melarikan diri.

Giyono salah seorang KSR PMI Bantul yang kebetulan berada di sekitar TKP, langsung mendekat untuk menilai situasi korban. Saat itu juga, beliau menelpon Markas PMI Bantul untuk mengirimkan tenaga medis dan ambulance. Kendaraan ambulance yang dikemudikan pak Gugle beserta tenaga medisnya, langsung memberikan pertolongan pertama terhadap korban.

Korban yang diketahui bernama Yovi seorang pelajar SD berusia 14 tahun yang berstatus juga sebagai santri di Rukem, mengalami perdarahan di area betis sebelah kanan lantaran terdapat robek akibat kecelakaan tersebut. Pertolongan pertama pun segera diberikan, dan korban langsung dievakuasi ke PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline