Lihat ke Halaman Asli

Jokowi Lahir Rabu Pon, Prabowo Juga Rabu Pon. Pilih Mana?

Diperbarui: 4 April 2017   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

HAI kalian yang lagi geli dengan suara-suara sumbang politisi dan pengamat politik partisan. Tidak usah pusing. Mereka itu memang suaranya bikin telinga risih. Omongannya berbusa-busa saat bicara tentang pesta memilih presiden tahun ini.

Ngomong-omong, apa Anda sudah punya pilihan pasangan calon presiden-calon wakil presiden? Jangan lupa pikir masak-masak. Akibatnya panjang jika salah pilih. Lima tahun cukup untuk mengubah situasi bangsa dan negara ini menjadi lebih baik, lebih buruk, atau stagnan.

Pelajari prestasinya. Apa visi-misinya. Dan juga penting adalah karakter personalnya. Kepribadiannya baik atau buruk. Punya kepedulian dengan orang lain atau tidak. Bisa jadi teladan rakyat atau tidak.

Mengenai karakter calon presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto memiliki kemiripan.

Jokowi lahir 21 Juni 1961. Weton-nya Rabu Pon. Sedangkan Prabowo lahir 17 Oktober 1951. Weton-nya juga Rabu Pon. Weton adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon).

Orang yang lahir Rabu Pon pada dasarnya memiliki keberuntungan. Kalau bertindak penuh kehati-hatian. Tidak mudah putus asa dan terbuka terhadap peluang baru. Pemilik weton Rabu Pon ini juga memiliki keterampilan sosial.

Jadi, sejelek apapun wajahnya, dia akan mudah bergaul. Sisi buruk pemilik weton ini adalah suka pamer.

Dalam babon primbon yang melekat pada masyarakat Jawa, mencatat kalau  orang lahir pada weron Rabu Pon haus perhatian sewaktu kecil, sehingga dirinya merasa harus bisa membuat kagum orang lain dengan kepandaian dan kekayaannya.

Meskipun memiliki kesamaan karakter, Jokowi dan Prabowo ini ada perbedaanya. Jokowi lahir dalam mangsa saddha. Sedangkan Prabowo lahir pada mangsa kalima.

***

Apa itu mangsa saddha? Apa itu mangsa kalima? Mariah kita kupas satu per satu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline