Lihat ke Halaman Asli

Kearifan Lokal Dayak Sebagai Pondasi Pembangunan Berlanjutan Ibu Kota (IKN)

Diperbarui: 18 Agustus 2024   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi sendiri

Oleh Antonius Along

Selamat membaca semoga bermanfaat. 

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, termasuk di dalamnya kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal adalah pengetahuan yang berkembang di komunitas tertentu dan diwariskan secara turun-temurun yang mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dengan alam sekitarnya. 

Salah satu suku yang memiliki kekayaan kearifan lokal tersebut adalah suku Dayak di Kalimantan. Seiring dengan rencana pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur, penting untuk melihat bagaimana kearifan lokal Dayak dapat menjadi fondasi bagi pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.

Mengenal Kearifan Lokal Suku Dayak

Suku Dayak terdiri dari berbagai sub-suku yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan. Kearifan lokal suku Dayak sangat dipengaruhi oleh lingkungan alam yang mereka huni, yang berupa hutan tropis yang lebat. 

Mereka memiliki berbagai tradisi dan praktik yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, keseimbangan, dan keharmonisan dengan alam. Beberapa aspek penting dari kearifan lokal Dayak yang relevan untuk pembangunan berkelanjutan di ibu kota baru antara lain, 

1. Adat Tana' Ulen

Adat Tana' Ulen adalah tradisi Dayak yang mengatur pengelolaan hutan secara adat. Tana' Ulen merujuk pada hutan adat yang dilindungi dan dikelola secara kolektif oleh komunitas Dayak. 

Hutan ini dijaga ketat dari aktivitas yang merusak, seperti penebangan liar, dan hanya boleh dimanfaatkan untuk kebutuhan yang sangat penting. Tradisi ini mengajarkan pentingnya konservasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari kehidupan yang berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline