Lihat ke Halaman Asli

Bangkit Wismo

Content Creator Level Rintisan

Menyapu Kesunyian

Diperbarui: 23 Maret 2022   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan datang menyapu sepi, semalam
Ia menyapa sunyi ketika rembulan di ujung lelap
Tak begitu deras, namun begitu mengusik

Banyu langit menabur benih romansa
Sembari menyeru mantra pelipat waktu
Seolah ia tak sabar memanen riuh kenangan

Hati ini terbuai deru rintik lentik menari
Hujan telah membuat rindu kian semerbak
Layaknya robusta yang terseduh sore tadi

Sementara bayu melantunkan namamu
Bersama temaran yang pamer senyummu
Inderaku tak berkutik, sunyiku makin mendayu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline