Lihat ke Halaman Asli

Anyelir Dan Lili Putih

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seakan-akan déjà vecu peri kosmos irama menitah

memori, memetik bintang, percaya bercahaya

langit bisa runtuh, kering pun samudera

di lantai podium jua monumen purba

penjaga setia sabda-sabda

tak surga juga neraka

papa dan tiada

manusia?

kita

Hai kita

jargon pelengah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline