Bogor - Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) menargetkan industri robotik sebagai salah satu program unggulan bagi masyarakat khususnyan untuk insan muda, dalam upaya menyongsong indonesia emas 2045.
Hal tersebut dibuktikan melalui kegiatan kunjungan PRSI ke setiap perusahaan-perusahaan di indonesia yang menggunakan sistem robotik sebagai satu alat operasionalnya, dan masih sangat terbuka luas bagi lulusan robotika yang akan menitih karir di industri Robotika.
Pada jumat 19/7/2024, Wino Rizky selaku kepala departemen Pendidikan Robotika PRSI berkunjung ke PT Mitra Jofer Indonesia untuk melihat langsung operasional pabrik tersebut, dan betul adanya bahwa SDM robotika sangat dibutuhkan sekali bagi perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem teknologi robotik sebagai salah satu alat operasionalnya.
"Sesuai arahan Ketua Umum, untuk mengembangkan industri robotik di semua sektor, salah satunya di sektor industri manufacturing ini. saya mulai bersafari ke perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem robotik, bertujuan untuk bisa melihat langsung yang menjadi kendala dan kebutuhan bagi setiap perusahaan khushusnya di bidang robotiknya." Pungkas Wino
Melalui program pendidikan robotika nasional, PRSI yang diketuai langsung oleh Wahyu Hidayat akan menargetkan 1,5 juta lapangan pekerjaan di sektor industri robotik. Hal tersebut sebagai salah satu program kerja jangka panjang Persatuan Robotika Seluruh Indonesia dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045.
"Sudah disampaikan juga oleh pembina dan ketum PRSI bahwa kami punya capaian target yang besar yaitu menargetkan 1,5 juta lapangan pekerjaan di sektor industri robotik di indonesia, melalui program pendidikan dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan, kami rasa capaian tersebut bisa kami raih dan sekaligus berkontribusi terhadap negara dalam upaya menuju indonesia emas 2045." Pungkas Wino
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H