Makassar, - Selasa 12 Oktober 2021, Balaikota mendapat kunjungan aksi damai dari SJPM (Serikat Juru Parkir Makassar). Aksi damai saat ini SJPM memberikan perhitungan pemasukan pendapatan dari Parkir jika di kelola secara baik oleh SJPM selaku organisasi yang akan memberikan pemasukan kepada Bapeda jika juru parkir kota Makasaar tidak di minta retribusi Perumda Parkir yang membayar pajak parkir sangat kecil kepada BAPEDA kota Makassar.
Petrus yang menjadi koordinator lapangan membeberkan jika dikelola secara benar dan jelas hanya 2 (dua) titik parkir yang di Boulevard bisa mengasilka 2 Milyar lebih pertahunnya. Bagaimana jika seluruh titi parkir di kelola oleh Bapeda, pasti pendapatan PAD kota Maasaar sangat tinggi. Tidak seperti saat ini Perumda Parkir hanya memberikan sangat kecil pajak parkir kepada Kota Makassar melalui Bapeda.
"Saya bisa buktikan melalui perhitungan sesuai fakta hanya 2 titik di Boulevard mendapat 2 milyar lebih," ujar Petrus.
Kita terang-terangan saja bahwa di Perumda Parkir di duga banyak kebocoran, karena pajak sangat kecil di masukkan ke Bapeda kota Makassar, tambah Petrus.
Diruang kesbangpol, SJPM diwakili oeh 3 orang, dan diterima oleh DR Hari. Di ruang kesbngpol kembali Petrus membeberkan kerugian kota Makassar di pajk sesuai dengan aturan kota Makassar.
Dr.Hari menanggapi akan segera mensonding kasus ini kepada bapak walikota Makassar Danny Pomanto dan akan menjembatani keinginan SJPM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H