Tim Medis Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sulsel, turun ke Mamuju Sulbar dalam Aksi Kemanusiaan
Mamuju- Gempa Sulbar yang sangat memprihatinkan telah menggugah jiwa kemanusiaan hampir semua instansi dan profesi.Minggu 17 Januari 2021, tim relawan Obgyn pun turun ambil aksi kemanusiaan di Mamuju di motori dokter Fadli Ananda.
Dokter Fadli mengajak koleganya turun di lokasi Gempa Mamuju. Spesialis kandungan Makassar, dr Fadli Ananda, menduga angka ibu hamil yang akan membutuhkan tindakan obstektrik (bedah kedokteran yang khusus mempelajari cara memperlakukan wanita hamil dan kandungannya-red) akan membengkak.
Sementara, itu diakuinya bahwa tim relawan Spesialis Obgyn kurang tenaga ahli yang tersedia, sementara ini masih sangat minim.
"Saya mengajak kolega untuk turun di lokasi gempa membantu korban dan warga terdampak gempa khususnya untuk layanan obstestri," ujap Fadli Ananda, usai melakukan operasi caesar salah satu ibu hamil terdampak gempa, di RS Regional Mamuju, Minggu malam, 17 Januari 2020.
Fadli mengakui bahwa kondisi fasilitas layanan kesehatan di Mamuju paska gempa masih jauh lebih baik dibanding yang terjadi pada gempa Palu, 2018 silam.
"Ini perlu disyukuri. Fasilitas yang ada di tengah bencana kali ini masih sangat lumayan. Kami masih bisa bekerja dengan alat memadai. Kondisi kesiapan layanan kesehatan sangat memadai," sambung pemilik RSIA Ananda Makassar ini, yang belum bisa memastikan berapa lama akan tinggal di Mamuju.
Hisbullah Amin sejawat fadli yang juga sudah berada di lokasi gempa mengaku bersyukur dengan tambahan tenaga dari POGI sulsel.
"Untuk itu, disampaikan kepada relawan medis yang melakukan pemeriksaan di tenda-tenda, agar korban yang membutuhkan tindakan obstestri spesialis, bisa langsung merujuknya ke RS Regional Mamuju". (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H