Lihat ke Halaman Asli

Bang Jaung

www.bangjaung.com

Kalongliud Tengah Disiapkan Menjadi Destinasi Experiential Tourism Di Bogor

Diperbarui: 27 Mei 2019   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor

Kalongliud tengah disiapkan menjadi kawasan experiential tourism di Bogor. Berlokasi di kecamatan nanggung dan sebagai kawasan penunjang geopark pongkor ini, Kalongliud dengan beragam potensi dan kearifan lokal yang dimilikinya tengah mempersiapkan diri menjadi opsi destinasi wisata di Bogor dengan kekuatan konsep experiential tourism. 

Kalongliud yang memiliki luas 329 hektar ini salah satunya terdiri dari 140 hektar area persawahan. Sementara dari 9000 jiwa penduduknya, 362 jiwa bermata pencaharian sebagai petani. Dari potensi ini, saat diminta untuk menjadi konsultan pengembangan kawasan experiential tourism ini, saya mencoba mengangkat potensi agraria ini menjadi salah satu pilar kekuatan atraksi wisata di kawasan experiential tourismini. Sejalan dengan warisan budaya dalam platform Geopark Pongkor, potensi wisata agraria ini akan menjadi salah satu pilar kekuatan experiential tourism di Kalongliud.

Selain "dikepung" oleh area persawahan yang membuat Kalongliud bak lukisan hijau agak kekuningan, Kalongliud juga dilintasi oleh Sungai Cikaniki yang menjadi "frame" yang membatasi Kalongliud dengan desa-desa disekitarnya. Sungai Cikaniki inilah yang juga diangkat dan digali potensinya untuk menjadi pilar penguat Kalongliud sebagai destinasi experiential tourism di Bogor.


Dalam mapping dan eksplorasi yang dilakukan  di Sungai Cikaniki, wisata tirta menjadi pilihan atraksi wisata di Sungai ini. Adventure sport tourism sangat dimungkinkan menjadi atraksi wisata di sungai ini. Sudah dilakukan beberapa kali uji coba pengarungan sungai ini menggunakan beberapa peralatan olahraga air sudah pernah digunakan disini seperti perahu karet, kayak dan stand up paddle board. Hanya saja,  melintas di Sungai Cikaniki bukanlah sebagai kegiatan utama layaknya banyak wisata arung jeram. Karena yang dikembangkan adalah konsep experiential tourism, pengarungan sungai Cikaniki akan menjadi pilar pendukung yaitu sebagai rute yang digunakan untuk menuju titik-titik atraksi wisata eksperiensial yang akan dibangun di Desa kalongliud".


Dengan memanfaatkan potensi yang tersimpan di Kalongliud, pengembangan experiential tourism di desa yang memiliki jarak 40 km dari pusat kota Bogor ini akan memadukan pilar adventure tourism, sport tourism dan kearifan lokal yang ada di Kalongliud. Tiga pilar inilah yang akan membuat konsep wisata ini akan sarat muatan wisata dan edukasi. Jadi nanti kita akan merasakan kentalnya unsur budaya dalam program berwisata disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline