Lihat ke Halaman Asli

Amry Fajar

Pelajar

Hari Pandu Dunia, Biografi Bapak Pandu Dunia serta Sejarah Pandu di Indonesia

Diperbarui: 4 Februari 2023   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: https://kumparan.com

Pandu atau di Indonesia biasa disebut Pramuka adalah gerakan yang dibentuk oleh Baden Powel pada tahun 1908 di inggris, kepanduan pertama di bagi dalam kelompok laki-laki dan perempuan,diberi nama “Boy Scout” untuk laki-laki dan “Girl Scout” untuk perempuan,dikutip dari laman scout.org anggota Kepanduan di seluruh dunia saat ini melebihi 50 juta orang yang tersebar di lebih dari 200 negara.

Biografi Bapak Pandu Dunia

Tanggal 22 Februari merupakan hari diperingatinya kelahiran sang tokoh pandu tersebut sekaligus merupakan hari Kepanduan Dunia, Baden Powel atau Lord Robert Stephenson Smyth Baden Powel of gilwell merupakan anak ke delapan dari sepuluh bersaudara memikili nama kecil pada umur 3 tahun ayahnya meninggal dan dia pun diasuh oleh ibunya, Henriatte Powel.

Saat bersekolah di Charterhouse School, Baden Powell mulai tertarik dengan alam terbuka, ia memasuki hutan, dan juga berburu hewan.

Beliau wafat pada 8 Januari 1942 pada usia 83 tahun,dimakamkan di Nyeri,Kenya, Afrika, tuganya pun dilanjutkan oleh sang Istri, Lady Olave Baden Powell.

sc-baden-powell-si-bapak-pramuka-fuad-01-63de35573f640d679c64c082.jpg

sumber: https://tirto.id/sejarah-baden-powell-biografi-bapak-kepanduan-pramuka-dunia-gav1

Sejarah Hari Kepanduan Sedunia

Sebelum kepanduan dunia dibentuk, awalnya Baden Powel mengadakan kemah untuk anak laki-laki yang diadakan di pulau Brownsea pada tahun 1907, kegiatan itu masih dilakukan di tahun berikutnya, bahkan lebih sering, yakni setiap dua minggu sekali, mereka yang mengikuti kegiatan ini memiliki minat yang tinggi terhadap Pramuka.

Melihat peserta yang cukup banyak, Baden Powel akhirnya mendirikan kantor untuk pelatihan dan pendidikan untuk peserta Pramuka, kemudian di tahun 1920 gerakan tersebut menampung lebih banyak peserta, dan untuk pertama kalinya, Jambore dilaksanakan dengan 8.000 peserta dari 34 negara. 

Saat Jambore pertama selesai, Baden Powel ditunjuk sebagai ketua Pramuka dunia, gelar itu ia pegang hingga meninggal, sembilan tahun kemudian,yaitu pada jambore dunia ketiga, Pangeran Wales mengumumkan Baden Powel diberi gelar bangsawan dan menjadikan Gilwell Park sebagai pusat pelatihan internasional untuk memimpin pandu, inilah awal perjalanan Hari Kepanduan Sedunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline