Lihat ke Halaman Asli

Ilham Fatahillah

Man Jadda wajada

Menjadi Keluarganya Allah

Diperbarui: 25 November 2018   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halaqoh Qur'an. sumber foto : baitulquran-cirata.blogspot.com

Kebanyakan orang akan merasa bangga jika kenal dekat dengan orang yang memilki pengaruh atau kekuasaan. Merasa bangga jika punya teman seorang pejabat atau penguasa. Dan kebanggaan itu akan semakin kuat manakala orang yang memilki kekuasaan atau para pejabat itu adalah keluarganya.

Lalu bagaimana jika kita dekat dengan pemilik kekuasaan tertinggi, yang kekuasaannya tak ada satu makhluk pun yang bisa menandingi?Pasti sangat bangga. Siapakah pemilik kekuasaan yang tak satu pun makhluk bisa menandingi? Dialah Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Maukah kita menjadi manusia yang paling dekat dengan-Nya? Bahkan menjadi keluarga-Nya? Siapapun kita pasti menginginkan itu. Namun tidak sembarang orang bisa menjadi keluarganya Allah. Hanya orang-orang khusus dan terpilih saja yang bisa menjadi keluarganya Allah. Siapa mereka? Mari kita simak hadits berikut ini :

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,"Ahlul Qur`an adalah keluarga Allah dan orang khusus-Nya." (HR. Ibnu Majah)

Hadits tersebut menerangkan bahwa penghafal Al Qur`an yang sekaligus menjadi pengamalnya, disebut sebagai keluarganya Allah dan merupakan orang-orang yang khusus bagi Allah.

Bukanlah termasuk dalam sebutan itu, kecuali mereka yang suci dari dosa-dosa, baik dhahir maupun batinnya dan menghiasi dirinya dengan ketakwaan. (lihat, Faidh Al Qadir, 3/67)

Siapkah kita menjadi keluarganya Allah? Yuk kita semangatkan diri kita masing-masing untuk menjadi penghafal dan pengamal Al Qur'an.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline