Lihat ke Halaman Asli

Helmi Abu Bakar elLangkawi

Pengiat Sosial Kegamaan dan Esais di berbagai Media serta Pendidik di Lembaga Pendidikan Islam

Meriahkan Hari Santri Nasional, Himpunan Alumni Santri Aceh (HASA) Jambi Gelar MQK

Diperbarui: 11 Oktober 2023   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

 

Momentum Menyambut HSN (Hari Santri Nasional) tahun 2023 Himpunan Alumni Santri Aceh (HASA) Provinsi Jambi akan melaksanakan kegiatan Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah antar Pondok Pesantren berbasis Kitab kuning se Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.

"Alhamdulillah dalam waktu dekat momentum HSN (Hari Santri Nasional) Himpunan Santri Aceh (HASA) akan menggelar aneka ragam perlombaan termasuk MQK," ungkap Dr Tgk Riyandi Syafri, MA selaku Ketua HASA kepada media ini, Rabu, (11/10/2023).

Ulama muda energik yang akrab disapa Abiya Doktor menyebutkan kegiatan MQK nya akan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2023 di Ponpes Darul Mu'alla Sungai Ulak Bangko. 

"Peserta yang mengikuti even MQK ini berasal dari Pondok Pesantren yang notabennya masih menjalankan kurikulum belajar Kitab kuning, karena mengingat sekarang ini banyak ponpes yang menjalankan program tahfiz tapi kurang memperhatikan belajar membaca dan memahami kitab kuning padahal semuanya sama sama penting," ujarnya.

Alumni MUDI Mesjid Raya Samalanga ini menambahkan tujuan dilaksanakan MQK ini untuk mengembalikan ciri khas Ponpes serta merawat tradisi lama dari masa ke masa. Memahami dan menggali keilmuan kitab kuning jauh lebih penting dari semata-mata menghafal Al-Qur'an 

"Ponpes sebagai lembaga yang sangat urgen dalam mengembangkan ilmu agama yang berdasarkan pada Al-Qur'a, Hadits, Ijma' Ulama dan Qaul Sahabat dan pandai membaca dan memahami Kitab kuning sebagai pedoman hidup berbangsa, dan bermasyarakat kelak," ulasnya.

Dosen program magister IAIA Samalanga ini berharap HASA kedepan bagi Ponpes dan santri yang memperoleh juara nanti pada even MQK tahun ini akan dibina melalui jalur khusus studi keilmuan atau magang di Dayah ternama Serambi Mekkah Aceh, sehingga santri tersebut mampu menguasai Kitab kuning.

Doktor lulusan UINSU itu berharap semoga Kabupaten Merangin tidak kehilangan dari masa ke masa kaderisasi generasi Ulama yang peka terhadap lajunya perkembangan zaman yang semakin modern. 

Sementara itu Ketua panitia Tgk Abdul Wahab, S. Pd.I menyebutkan kitab yang diperlombakan dalam MQK tahun ini adalah kitab Fathun Qarib dan Ianah Thalibin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline