Lihat ke Halaman Asli

Helmi Abu Bakar elLangkawi

Pengiat Sosial Kegamaan dan Esais di berbagai Media serta Pendidik di Lembaga Pendidikan Islam

Menjemput Keberkahan Musafir Mahabbah Kaum Sarungan Kota Santri

Diperbarui: 15 Juni 2021   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.facebook.com/helmi.allangkawi

Waktu terus berjalan dan berotasi tak ada daya untuk menghalaunya namun sebagai khalifah di muka bumi untuk mengisinya dengan beragam aktivitas dan kegiatan yang bernilai ibadah dalam kondisi dan momen apapun termasuk dalam musafir.

img-20210615-wa0083-60c8ceedd541df2d4378f512.jpg

Keberadaan musafir perjalanan yang membutuhkan waktu dengan beragam misi dan tujuan. Salah satunya musafir merajut ukhuwah dan memperkokoh persaudaraan serta ikatan batiniah. Fenomena ini sebagaimana dilakoni anak muda zaman now kaum sarungan dari kota santri Samalanga.

screenshot-2021-06-15-22-58-36-84-60c8cf3f8ede487240667d93.jpg

Pasukan Aswaja berombongan bersama besi berjalan beroda empat warna hitam dan putih menuju negeri masyriqi dengan misi khusus "jihad'nya ke beberapa objek yang telah direncanakan dengan persiapan yang matang, sang nahkoda "musafir Mahabbah" Tgk. Sanusi yang kini jadi "Wadir" di salah satu Dayah Kuta Raja dalam tugas BKO-nya bersama Tgk Khaidir asal negeri Masyriqi Alue Kumba Bayeun kesehariannya disamping "penghuni penjara suci" juga pelayan kaum sarungan yang berjibaku dengan  kopi minuman para sufi.

https://www.facebook.com/helmi.allangkawi Ngopdar bersama punggawa kaum sarungan di Warkop Idi Aceh Timur


Pasukan lainnya Tgk Taufik Krueng Mane yang terkenal dengan keahlian khaligrafi Hatta menuntut ilmu ke salah satu Pesantren Khat di pulau Negeri Walisongo. Tgk. Boyhaqie asal negeri Bertuah Jambi, Tgk. Khairul Rijal kelahiran daerah pemekaran Kota Santri Samalanga (Simpang Mamplam) menjadi pemb, Tgk. Nuzuzzahri sosok berkulit hitam manis berkacamata sabab hari juga keahlian meracik kopi terkenal di kota santri Samalanga D'Esresso kelahiran Masyriqi (Kota Langsa)

img-20210615-230006-60c8cf258ede487a804cc612.jpg

Turut hadir juga Tgk. Heri Wahyudi Blang Jreun keahlian di bidang pertukangan bahkan kerap menjadi "The Bos" tukang di komplek putri,  Tgk. TM Andri Takengon  menjadi asistennya di bidang pertukangan. Tgk. Yusuf Lhoksukon pemegang kendali di bagian PDAM, bayangkan sewaktu air macet ribuan santri dan santriwati akan "kebablasan" dan apoh alah, jelas keberadaannya pemilik tubuh handsome berkulit putih patut diperhitungkan.

img20210615115930-60c8cc838ede48416e4bb025.jpg

Tidak luput pula tim media TV MUDI yang kerap menjadi tokoh penting mulai melakukan kamera, video, foto, hingga editor dan lainnya di gawangi Tgk.Irwandi Laweung, Tgk. Ismuka Habibie Geudong, bahkan Tgk TM Andri Takengon, Tgk. Boyhaqie Jambi dan beberapa lainnya juga ikut membantu tim media MUDI menyebarluaskan Pengajian Al-Mukarram Abu MUDI, Tastafi dan sejenisnya.

img-20210513-194513-60c8d2dbd541df06797c6304.jpg

Tgk. M. Idhami Batee putra salah seorang pimpinan Dayah di Sigli meskipun keseharian bagin pemberdayaan daur ulang sampah bersama Tgk Khairul Rijal Simpang Mamplam diharapkan Tgk Batee dapat menggantikan orang tuanya kelak namun sebagai darah Pidie keinginan berbisnis dan dagang masih menjadi "keinginan" meskipun berdalih belajar mencoba, sepatut dan selayaknya diurungkan dulu ambisi itu, siapkah?

img20210513134303-60c8d39d8ede48527c0f97b3.jpg


Seharusnya Tgk Batee belajar kepada Tgk. Fairus Garot yang juga bagian dari tim daur ulang sampah untuk tidak tergoda dengan dunia dagang terlebih pengalaman Tgk Batee yang pernah "gagal" dalam dagang. Tgk Batee juga dapat belajar dari Tgk Fahriza Mila yang seprofesi daur ulang milik MUDI, dagang dengan modal keberanian menjadi "pengusaha" mobil rental di MUDI bermodal Avanza hitam, artinya berbisnis sampingan namun masih eksis dan aktif di dayah tidak harus hijrah.

img20210615165341-60c8cca48ede48257e6fe8e4.jpg


Tampak hadir juga Tgk Rizky Ramadhan Glumpang Oil yang kini masih BKO di salah satu Dayah wilayah Kota Santri, koleganya Tgk Samsul Bahri Idi sosok yang mengurusi ibadah (qismu ibadah) bersama Tgk Fakhruddin 'Beurnun, Tgk Fakhrul azmi Peureulak, Tgk.Irfandi 'Merdu, Tgk. Khairul ikhwan 'Simpang tiga plus sang  pengembara sukses negeri Jiran Malaysia Tgk. Arizal Bayu kesemuanya hadir dalam wujud jasmani maupun rohani mendoakan raja si urou Tgk. Peureulak singa podium akrab disapa Tgk Ayah yang mempersunting dara cantik negeri Lapang Tanah Pasir.

img20210615165734-60c8ccb88ede48416f55c778.jpg

Pasukan Aswaja bersarung era perdana menanjak kaki di kota santri Samalanga tahun 2012 dengan sentuhan tangan dingin mentor dan muallim handal berharap menjadi generasi penerus agama dan ulama masa depan masing-masing paling lama dan berkah bertahan hingga saat ini putra Al-Mukarram Abu MUDI Tgk. Muhammad Abrar Azizi (Kandidat Doktor UIN Sumatera Utara dan Warek IAIA Samalanga), almarhum Tgk Muhammad Padang Tiji (Tgk Muhammad Syarik, allahumagfirlahu), Tgk Hermansyah Bayu, Tgk. Mukhtar Kandang, Tgk. Muhammad Amin Reubee, Tgk Syarifuddin Nisam, Tgk Dahriadi Jeunieb, Tgk. Muhammad Nasir Geurugok (Abaya), Tgk Sayid Usman Alhabsy Idi plus alfakir yang menggoyangkan jemari merangkaikan coretan tak teratur ini.

img20210615115909-60c8ce7e8ede485add5f5f42.jpg


Dua belas roda yang berjalan membawa hampir dua puluhan Aswaja memberi semangat dan memenuhi undangan Tgk Ayah Perlak dalam acara walimah arsynya. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline