Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. Danial, M.Agg kembali melantik beberapa pejabat di lingkungan kampus yang dipimpinnya di aula biro Rektorat Kampus tersebut, Selasa, (6/4/2021).
Pelaksanaan acara pelantikan berlangsung khidmat dan tetap melakukan protokol kesehatan sabagaimana yang telah ditetapkan selama Covid-19.
Salah satunya diantara pejabat yang dilantik adalah alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Dr Tgk Munadi Usman, MA sebagai Wadek I Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe.
Sang putra kelahiran Pidie itu sejak menjadi ASN sebagai dosen di IAIN Lhokseumawe termasuk dosen yang aktif dengan karir yang terus meningkat bahkan telah melahirkan beberapa buku dan karya ilmiah lainnya.
"Alhamdulillah, semoga amanah yang dilantik hari ini sebagai Wadek I Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe dapat dijalankan dengan baik dan sesuai harapan kita semua membawa Fakultas ini juga Kampus IAIN Lhokseumawe kearah yang lebih baik, inovatif dan mampu melahirkan sarjana yang berkompeten di era millenial ini," katanya yang juga Pimpinan Dayah Darul Faizin Al Aziziyah Lhokseumawe itu.
Sosok yang pernah menahkodai Prodi HKI Pascasarjana IAIN Lhokseumawe dan ditangannya mampu meraih akreditasi B itu sangat berharap doa dan dukungan dalam menjalankan amanah tersebut.
"Selain menjalankan tugas sebagai Wadek I Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe namun amanah "Beut Seumeubeut" Al-Mukarram Abu MUDI masih eksis dijalani dengan menjalankan roda Pendidikan di Dayah Nahdhatul Ulum Al-Aziziyah Lhokseumawe. Namun kini Dayah tersebut sesuai dengan arahan dan saran Al-Mukarram Abu MUDI telah diubah dengan nama Dayah Darul Faizin Al Aziziyah dan itu telah resmi dengan nama tersebut. Sebagian orang menyebutnya dengan Dayah Nahdhatul Ulum Al-Aziziyah tidak salah juga iktibar asal,"jelasnya yang pernah menjadi langganan juara kelas saat menjadi santri di Dayah MUDI Samalanga itu
Menurut catatan media ini, Tgk. Munadi yang juga dosen dan alumni IAI Al-Aziziyah Samalanga itu merupakan salah satu diantara alumni MUDI Samalanga yang kerap dipuji Al-Mukarram Abu MUDI dalam menepis anggapan bahwa pasca selesai kuliah tidak peduli lagi dengan "Beut Seumeubeut" via mendirikan Dayah namun fakta tersebut terbantahkan bahkan Al-Mukarram Abu MUDI sering menyebut sahib nama tersebut di pengajian umum seperti pengajian setiap Rabu di Balee Al-Bakrie Samalanga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H