Malam yang dingin menyapa dan bintang menghiasi langit di sudut negeri Japakeh yang terletak di penghujung barat Nusantara ini. Terlihat beberapa orang dari berbagai kalangan berkumpul di sebuah ruangan sederhana. Jalan nasional Banda Aceh-Medan terlihat beberapa umbul-umbul dan spanduk ucapan selamat. Dinginnya malam terasa hambar oleh semangat kebersamaan dan merasa terpanggil sebagai warga Nahdliyin menjadi magnet tersendiri.
Ini telah terpatri dalam jiwa dan raga warga Nahdliyin sebagai organisasi yang didirikan hampir seabad yang lalu oleh Hadratusy Syekh KH. Hasyim Asy'ari 31 Januari 1926 silam. Warga Nahdliyin sangat mengerti ruh dalam ber-NU dalam segala lini, diantaranya sebagaimana pesan yang pernah terpampang di area perkuburan pendiri NU yang intinya memberikan sebuah warning kepada kita tidak menjadi NU sebagai media dan gerbong dalam meraih harapan dan tujuan pribadi, namun siapapun yang berkhidmat dan berkontribusi dalam membesarkan NU pasti keberhasilan dan kesuksesan terwujud di kemudian hari, ini telah terbukti dan dirasakan serta diceritakan para senior Nahdliyin dalam perjalanan hidupnya.
Malam kian larut, bus dan mobil terlihat masih ramai lalu lalang menghembus bahkan ada yang nyaris merobohkan spanduk ucapan selamat. Beberapa tokoh muda, agamawan dan beberapa ulama Pimpinan Dayah berkumpul di ruang sederhana berlatar belakang hijau dengan tulisan salah satu organisasi terbesar di Indonesia. Mencoba untuk mencari tahu sedang apa yang terjadi?
Ternyata warga Nahdliyin Pidie Jaya akan menggelar peresmian kantor PCNU Kabupaten Pidie Jaya bahkan juga akan dirangkaikan dengan pengukuhan PCNU Pidie Jaya. Beberapa tokoh dan nakhoda Nahdliyin hadir di acara tersebut terlihat Abi Rusydi (Syuriyah PCNU Pidie Jaya), Abati Ikhwani (Ketua PCNU Pidie Jaya), Waled Meunasah Paku (Katib PCNU Kabupaten Pidie Jaya) dan Tgk Zahari Al-Istiqamah Tgk Syiek Lampucok (Sekertaris PCNU Pidie Jaya), Tgk Mujlis (Ketua Panitia) dan beberapa tokoh dan warga Nahdliyin lainnya.
Bangunan sederhana di jalan nasional Banda Aceh Medan yang akan dijadikan markas Nahdliyin sejak beberapa hari ini terlihat ramai. Dua momentum secara "instan" dan ekspres peresmian kantor PCNU Kabupaten Pidie Jaya dan pengukuhan NU Pidie Jaya merupakan lahir dari sebuah kekompakan dan kebersamaan yang dibangun warga Nahdliyin.
Akhirul Kalam, kita sangat berharap dua acara sederhana yang akan digelar hari Selasa, 16 Februari 2021 atau 04 Rajab 1442 Hijrah dan akan dipeusijuek ulama kharismatik dan Mursyid tarekat Syattariyah Al-Mursyid Abu Kuta Krueng sebagai sampena awal menuju keberkahan lokomotif Nahdliyin negeri Japakeh dalam mewarnai kebaikan dan perbaikan di negeri Pedir Yunior alias Pidie (semoga) Jaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H