Salah seorang Ulama Kharismatik Aceh Tgk H. Muhammad Amin yang lebih dikenal dengan Abu Tumin meresmikan Dayah Madinatuddiniyah Al-Ikhlas, Simpang Kameung, Tanjong Paya, Peusangan, Bireuen, Rabu, (18/11/2020)
Peresmian yang dirangkai dengan acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW juga malamnya (malam ini, 18/11) akan diadakan dakwah Islamiyyah yang akan disampaikan oleh Tgk Faisal Hadi Kuta Blang, Bireuen.
https://www.facebook.com/rahma.danil.5
Masyarakat, aparatur pemerintah, tokoh agama dan undangan lainnya dari berbagai kalangan turut menghadiri acara tersebut.
Pimpinan Dayah Al-Madinatuddiyah Al-Ikhlas Simpang Kameung, Tanjong Paya, Peusangan, Tgk Akhtaillah Daud disela-sela acara tersebut mengatakan, dayah yang dipimpinnya sudah lama berjalan dan baru ini diresmikan. Di dayah tersebut sudah memiliki santri yang menuntut ilmu di dayah tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini kita resmikan Dayah ini yang ditepung tawari oleh Al-Mukarram Abu Tumin sekaligus dengan memperingati Maulidurrasul," katanya yang juga alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.
Tgk. Akhtaillah Daud Pimpinan Dayah Al-Madinatuddiyah Al-Ikhlas Peusangan.Foto: Facebook,.
Putra kelahiran Penteut itu berharap dukungan dan doa semoga dayah yang di nakhodai ini bisa berjalan dan berkembang demi kebaikan bersama.
"Pasca diresmikan Dayah ini oleh Al-Mukarram Abu Tumin, sangat berharap dukungan dari masyarakat dan pemerintah serta semuanya sehingga pelaksanaan beut seumeubeut dapat berjalan dengan lancar dan mampu memberikan kemaslahatan untuk umat," pintanya
Sementara itu Tgk Rahmadhanil M. Yacob salah seorang guru Dayah Al-Madinatuddiyah Babussalam Blang Blahdeh kelahiran Kembang Tanjung Pidie dan salah seorang pengurus PCNU Kabupaten Bireuen itu sangat mendukung usaha yang dilakukan Tgk. Akhtaillah Daud dalam membumikan ilmu di Kota Santri Bireuen.
https://www.facebook.com/rahma.danil.5
"Insya Allah, apa yang dilakukan oleh Tgk Akhtaillah Daud dalam membumikan dinul Islam via Tastafi di Kota Santri Bireuen harus kita dukung dan patut kita diteladani meneruskan tradisi beut seumeubeut," pintanya yang juga Direktur MDA yang merupakan penyalur kitab kuning terbesar di Aceh yang terletak pusat Kota Juang Bireuen itu.https://www.facebook.com/rahma.danil.5