Lihat ke Halaman Asli

Aksi Antimiras Pertama di Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1373444809232399357

Seluruh organisasi masyakarat di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur berkumpul menggelar aksi damai tolak minuman keras (antimiras) pada Ahad (7/7) kemarin. Dipusatkan di halaman kantor Camat Ciracas, aksi dihadiri oleh para pimpinan ormas seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Mesjid Indonesia (DMI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI), Habaib, Bina Tuas Muda (BTM) dan DPP Anti Miras Nasional. Hadir pula dalam acara tersebut Camat Ciracas, dan Kapolsek Metro Ciracas, Komisaris Suwanda. Secara bergantian para pemuka ormas tersebut menyampaikan orasinya. Menurut Ustadz Anwar Islam, pimpinan MUI Ciracas, aksi ini merupakan respon atas makin maraknya miras di Ciracas. “Sebanyak 250 surat teguran dan keberatan telah disampaikan MUI ke toko-toko dan minimarket yang menjual miras,” ujar Anwar Islam. Ia berharap surat tersebut dapat direspon dengan baik demi kebaikan masyarakat luas. KH Syafe’i (FPI) dan Abu Raehan (HTI) menegaskan hal yang serupa. Menanggapi aksi damai ini, KH Syafe’i mengatakan telah merasa terusik akibat beredar luasnya miras dan ia menilai ini adalah awal pergerakan yang baik dalam mengusung amar ma’ruf nahi munkar. “FPI senantiasa akan membela dan mendukung kegiatan yang peduli bagi generasi Islam,” ujar KH Syafei bersemangat. Selain itu, seperti diingatkan Abu Raehan, pekerjaan rumah umat Islam sangat banyak, salah satunya adalah miras ini. Masalah pelik lainnya belakangan ini adalah transgender dan homoseksual yang jangan sampai tersebar di kalangan umat Islam dan perlu terus diwaspadai. Di kesempatan yang sama, Dewan Pakar Anti Miras Nasional, Muhammad Hamdi Psi yang hadir pada aksi tersebut menyampaikan terima kasih dan apreasiasi yang tinggi atas dukungan terhadap gerakan antimiras ini. Dikatakannya, selama ini DPP Anti Miras Nasional hanya bergerak di media-media. Aksi kali ini merupakan kegiatan konkret pertama dari gerakan antimiras di Indonesia. “Tidak ada hal yang positif dari miras. Yang ada hanyalah merusak fisik dan hati, serta membuat kerusakan di muka bumi,” ujar Muhammad Hamdi di depan puluhan peserta aksi damai. Usai orasi, peserta aksi kemudian melakukan konvoi dan mendatangi secara baik-baik seluruh toko dan minimarket untuk diberikan himbauan agar tidak mengedarkan miras. Aksi yang berlangsung tertib dan damai diikuti puluhan warga dan mendapatkan simpatik dari masyarakat sekitar. Source: www.banghamdi.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline