Sesulit inikah mendaftar speedy di surabaya? Pada tanggal 08/09/2015, saya datang ke gerai plasa telkom Surabaya, lebih tepatnya di wilayah Tandes, surabaya. Pada hari itu saya datang dengan berniat untuk bertanya-tanya mengenai paket speedy terbaru. Setelah saya mendapatkan informasi mengenai paket speedy terbaru akhirnya saya memutuskan untuk beranjak puang dari plasa telkom dan berniatan untuk mendaftar speedy di keesokan harinya.
Pada keesokan harinya 09/09/2015 saya kembali lagi ke plasa telkom Tandes, Surabaya. Saya pun menunggu untuk mendapatkan giliran menghadap mbak-mbak customer service. Akhirnya nomor antrean tersebut telah tiba dan saya segera beranjak menuju kursi pelanggan. Saya mengutarakan keinginan saya untuk mendaftar speedy, lalu si mbak-mbak customer service tersebut mengambil beberapa form untuk pengisian data pendaftar baru. Saya pun dimintainya untuk mengisi lengkap data-data pendaftaran dan diminta untuk menyerahkan beberapa dokumen persyaratan seperti KK dan KTP.
Setelah saya menyelesaikan pengisian data pendaftaran, si mbak-mbak customer service tersebut menjelaskan beberapa teknis untuk prosedur pendaftaran baru dan menjanjikan selambat-lambatnya 7 hari pihak teknisi akan datang ke rumah. Setelah saya paham akan teknis prosedur yang diinformasikan tersebut saya beranjak pulang dan berharap pemasangan internet akan dilakukan secepatnya.
Skip aja yah, hingga tanggal 09/10/2015, teknisi tersebut tidak datang-datang juga ke rumah saya. Lalu saya mencoba menghubungi 147 untuk langkah awal pengaduan saya dan berharap ada bantuan dan titik terang. Lagi-lagi pihak 147 menjanjikan paling lambat 3x24 jam pihak teknisi akan datang ke rumah, karena pihak 147 membantu membuatkan laporan percepatan. Di situ saya merasa sedikit tenang dan senang. Skip lagi, sampai pada tanggal 17/10/2015 teknisi tersebut tidak muncul juga ke rumah saya. Saya pun agak sedikit jengkel dan berkata, "beginikah kinerja perusahaan BUMN?". Pada tanggal 18/10/2015, saya pun datang kembali ke gerai plasa telkom, Tandes, Surabaya.
Saya membawa form pendaftaran tersebut seagai bukti valid atas pendaftaran saya dan form tersebut tertera tanggal pendaftaran. Tidak perlu mengantre saya pun langsung berhadapan dengan customer service dan menceritakan apa yang sedang terjadi. Lalu si customer service tersebut menelpon bagian teknisi dan menanyakan status pemasangan saya. Skip, skip, mbak-mbak customer service tersebut menyampaikan kepada saya perihal keluhan saya dan berbicara, "maaf sebelumnya yah pak, ini stok modem ADSL kami sedang kosong dan menunggu orderan dari pusat, kemungkinan 1 minggu baru bisa memulai pemasangan ke rumah bapak dan pihak teknisi akan menginformasikan kepada bapak apabila tidak dapat memasang internet ke rumah bapak". Lalu saya mengiayakannya dan beranjak pulang kembali.
Pada tanggal 26/10/2015 saya sudah merasa muak dengan pelayanan Telkom karena tidak pernah menempati janjinya dan tidak pernah ada telepon yang masuk ke HP saya mengenai penginformasian mengenai pemasangan internet. Tanggal 27/10/2015, pagi hari jam 09:12, saya mencoba kembali menelpon 147 dan saya mendapatkan jawaban yang sama seperti kemarin waktu saya menelpon 147. Akhirnya saya datangi kembali kantor Plasa Telkom, Tandes, Surabaya, dan mengutarakan kekecewaan saya kembali. Si mbak-mbak customer service tersebut memberikan estimasi waktu 3 hari untuk pemasangan internet di rumah saya. Saya pun kembali memiliki kesempatan untuk menghela nafas sabar dan berkata dalam hati, "semoga apa yang dikatakan tersebut adalah benar."
Sampai tanggal 19/11/2015, pihak teknisi speedy pun tidak kunjung datang untuk melakukan penginstallan internet ke rumah saya. Apakah seburuk, sejelek, terparah, pembohong, terajur, ter, ter.... seperti ini?? Jika saja ada layanan provider seluas jangkauan telkom speedy pasti saya akan jauh-jauhkan telkom speedy tersebut dari list internet saya.
Semoga pembaca artikel ini ada yang bekerja di telkom dan dapat berintropeksi diri. Dan sekian dulu keluhan saya terhadap pelayanan telkom speedy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H