Lihat ke Halaman Asli

Danil Fahmi

Anak Kampung | Bankir | Advokat

Hujan Pembatas Ruang

Diperbarui: 10 Juli 2019   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jenguklah aku walau pasti kita tak berjumpa
Jangan perturutkan keras dihati
Jangan ikutkan ingin sendiri
Jenguklah aku di dibatas dunia

Sentuhlah, walau kelak itu terhijab ratap batu pembatas ruang

Lama kutunggu dikau kekasih
Hingga keras rasa rinduku

Lama kutunggu dirimu,
Dalam kerinduan tak kasat mata
Dalam rindu yg tak diridhai
Dalam kerinduan yg tak berbalas

Andai tiada masa lagi bersua
Habis waktu tiada bersisa
Biarlah ziarah menjadi ta'ziyah
Pelepas dahaga rindu sesama
Tiada sesal membalur hati
Tak usah kecewa merajai
Doakan aku
Doakan dikau
Doakan kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline